Suara.com - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI, Parlindungan Purba mempertanyakan langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara mengimpor suvenir atau cinderamata dari Cina senilai Rp4 miliar lebih.
"Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut harus menjelaskan benar tidaknya dan alasan mengimpor suvenir," ujarnya di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu mengomentari adanya informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan anggaran APBD mengimpor suvenir senilai Rp4 miliar lebih dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Menurut Parlindungan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut itu, harus diperjelas kenapa mesti mengimpor dan suvenir jenis apa yang diimpor tersebut.
"Apakah memang tidsk ada perusahaan dan bahkan UMKM yang bisa memproduksi suvenir itu di Sumut atau di dalam negeri," katanya.
Menurut dia, langkah impor apalagi untuk kebutuhan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengganggu program.pemerintah Aku Cinta Produk Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun yang dihubungi melalui pesan singkatnya tidak membantah adanya informasi soal impor suvenir itu.
Hanya dia menyatakan minta maaf belum bisa memberi keterangan.
Elisa meminta waktu hari Senin,22 Januari 2018 untuk wawancara di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.
"Maaf saya ada acara keagamaan, Senin saja ya ke kantor," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek