Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Pandjaitan bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BPPT Unggul Priyatno, Kementerian Keuangan, BPKP, dan Kementerian BUMN melakukan kunjungan kerja ke PT. Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut proyek pemerintah pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok Bekasi (Jabodebek).
Direktur Utama PT.INKA Budi Noviantoro dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas dukungan Kemenko Maritim.
“Kita jalankan sesuai amanah. Terima kasih, atas support Kemenko Maritim. Dengan penandatanganan kerja sama kini terjalin sinergi BUMN mendukung PT.INKA. Disini juga hadir BPPT yang akan membantu kami mengembangkan ‘otak’ kereta,” kata Budi.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Logistik PT.KAI menambahkan bahwa pabrik INKA di Madiun memiliki luas sebesar 22 ha. Sementara pabrik baru INKA nanti di Banyuwangi akan memiliki luas 80 ha.
"Prospek kereta api ini luar biasa. Minggu depan kita tandatangan kontrak dengan Philiphina, Kita juga akan ikut tender di Thailand. Tapi khusus LRT, ini prestisius. Kami yakin, kereta INKA paling baik dibanding yang lain. Pemerintah RI tidak perlu beli dari negara lain”, kata Budi menutup laporannya.
Dalam sambutannya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan juga membanggakan PT.INKA sebagai karya anak bangsa. Menko Luhut menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. “Kita tunjukkan bangsa ini bangsa yang besar. Kita pastikan barang ini bagus, buatan anak bangsa, kita bangga!”
Masih dalam sambutannya Menko Luhut berbagi pengalaman saat mengunjungi PT.PAL, “PT.PAL membuat kapal perang yang dipesan Philippina. Barang kita sudah diakui, kalau orang lain sudah pakai, kita tidak pakai itu bego namanya,” celetuknya.
Tapi, Menko Luhut kembali serius saat menegaskan tekad Indonesia menggunakan produksi dalam negeri, “Kita bertekad kalau kita bisa buat, kita tidak import. Kita buat barang bagus. Kita dukung produksi barang dalam negeri”.
Baca Juga: Luhut Tegaskan Tak Ada Beking dalam Proyek LRT Jabodetabek
Dalam kunjungan kerja ke PT.INKA ini, Menko Luhut bersama Menperin Airlangga menyaksikan penandatanganan kontrak antara PT INKA (Persero) dan mitra kerja yakni: Penandatanganan kontrak pengadaan LRT Jabodebek antara PT KAI (Persero) dengan PT INKA (Persero), Penandatanganan kerja sama pengadaan material dan komponen kereta api antara PT INKA (Persero) dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Barata Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT INTI (Persero), Penandatangan kerja sama PT INKA (Persero) dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan, Penandatanganan kerja sama komitmen peningkatan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) antara PT INKA (Persero) dengan UMKM penerima program NIA (National Interest Account), Penandatanganan program pengembangan vokasi pendidikan antara PT INKA (Persero) dengan SMK di wilayah Jawa Timur, Penandatanganan kerja sama Konsultasi dan Riset bersama antara PT INKA (Persero) dengan Kemenristekdikti, BPPT dan Perguruan tinggi negeri (ITB, ITS, UNS dan UGM) dan Penandatangan kerja sama konsultasi dan pendampingan pembangunan Workshop PT INKA (Persero) di Banyuwangi antara PT INKA (Persero) dan BPKP perwakilan Jawa Timur.
Usai menyaksikan penandatangan kerja sama, Menko Luhut, Menperin Airlangga dan rombongan didampingi Dirut PT.Inka Budi Noviantoro melakukan peninjauan lapangn ke pabrik PT.INKA.
Tag
Berita Terkait
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
Segera Diresmikan, Ini Dia Wajah Baru Stasiun Tanah Abang
-
Indonesia Ternyata Impor Listrik dari Malaysia
-
Menteri Maman Kena Sentil Menkeu Purbaya Gara-gara Hal Ini!
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?