Suara.com - Tak hanya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, layanan Jakarta Smart City Pemerintah Provinsi Jakarta juga dibanjiri laporan data palsu.
“Pemprov DKI juga sama. Dari data yang masuk laporan banjir dan laporan masyarakat, hampir 60 persen itu data-data sampah atau data palsu. Setiap ada laporan misalnya ada banjir laporan 5.000, sebanyak 2.700-nya adalah data sampah," kata Sandiaga di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah membentuk tim manajemen "sampah" bernama data cleansing team.
Menurut Sandiaga data sampah tak hanya menjadi persoalan di Indonesia, di berbagai negara juga merasakan hal yang sama.
“Jadi ini bukan hanya kami yang hadapi, tetapi juga dari Dubes Maroko dan Australia sama mengalami masalahnya. Jadi ini fenomena yang harus dihadapi bersama," ujarnya.
Layanan pembuatan paspor secara online Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sering tidak dapat diakses publik gara-gara kebanjiran data sampah.
“Beberapa waktu lalu kami membuat pendaftaran online yang mendapat respons positif. Tapi karena beberapa ulah masyarakat tak bertanggung jawab dengan laporan fiktif ada 72 ribu data sampah sehingga pendaftaran online sangat sulit diakses masyarakat," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Kemenkumham kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Badan Intelijen untuk mengusut pengirim data sampah.
Kemenkumham akan merekrut ahli IT untuk mengembangkan sistem daring yang dapat mencegah peretasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting