Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan prihatin atas kejadian tertembaknya salahsatu dari kader Partai Gerindra oleh oknum anggota Brimob. Arteria meminta agar pelaku yang menyebabkan Fernando Alan Joshua Wowor tewas diberi sanksi yang berat.
Polisi dari kesatuan Brimob Brigadir Satu AR menembak kader Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor (25) di dekat Lipps Karaoke and Club, Jalan Sukasari 3, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018).
"Saya meminta terhadap pelaku agar diberi sanksi yang seberat-beratnya," kata Arteria di DPR, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Arteria mengatakan tak boleh satupun warga negara yang menjadi 'kowboy' jalanan. Kemana-mana menenteng senjata api dan dipergunakan tidak pada kondisi dan situasi yang dibenarkan. Sebab itu mencoreng visi Profesional, Modern, Terpercaya (Promoter) yang diusung Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Apalagi dilakukan oknum anggota Brimob. Ini sangat mencoreng visi Promoter Polri di tengah restorative justice yang sedang digalakkan," ujar Arteria.
"Polri harus mengusut tuntas dan memberi sanksi yang berat. Tidak cukup pelanggaran disiplin maupun sanksi internal lainnya, saya minta pelaku dipidana seberat-beratnya," tambah Arteria.
Tag
Berita Terkait
-
Brimob Penembak Kader Gerindra Disebut Sering Pamer Senjata
-
Kader Gerindra Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Masih Dirawat
-
Siapa Fernando, Kader Gerindra yang Tewas Kena Tembakan?
-
Polisi Sebut Penembakan Kader Gerindra karena Urusan Pribadi
-
Kader Tewas Tertembak di Bogor, Gerindra: Harus Bertanggungjawab
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!