Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membentuk Komite Keselamatan Konstruksi (K3).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pembentukan komite itu akan diresmikan pada Senin (29/1) pekan depan.
"Kami membentuk Komite Keselamatan Konstruksi. Nanti diluncurkan Senin pekan depan, nanti disosialisasikan," ujar Basuki di Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018).
Ia mengatakan, komite itu dibentuk setelah adanya sejumlah kasus kecelakaan di bidang infrastruktur.
Misalnya, runtuhnya selasar gedung Bursa Efek Indonesia dan robohnya box girder proyek light rapid transit (LRT) rute Velodrome-Kelapa Gading Jakarta.
Basuki menuturkan, komite itu nantinya berwenang mengevaluasi pelaksanaan pembangunan konstruksi kalau terjadi peristiwa serupa.
Fungsi komite itu, kata dia, sama seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
”Komite itu akan diisi oleh para pakar. Jadi kayak KNKT, tapi ini khusus di bidang konstruksi. Komite akan fokus mengevaluasi kalau ada kegagalan bangunan atau konstruksi yang sudah dipakai. Pun mengevaluasi kegagalan konstruksi atau gedung-gedung yang belum terpakai,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Menko PMK Ikut Resmikan IPLT dan SPaM di Medan
-
Menteri PUPR dan Menko PMK Resmikan Instalasi Pengolahan Lumpur
-
Menteri PUPR Gandeng BMKG untuk Bangun Infrastruktur
-
Menteri PUPR Beberkan Sebab Minimnya Infrastruktur di Indonesia
-
Konstruksi Berjatuhan, Pemerintah Dorong Pembentukan Komite Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!