Suara.com - Tiga nelayan asal Kabupaten Garut yang sedang mencari ikan di perairan laut Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hilang sejak sepekan lalu.
Alat komunikasi ketiganelayan itu juga tidak dapat dihubungi.
"Tim masih melakukan pencarian perahu nelayan yang hilang kontak di perairan Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat Joshua Banjarnahor, Minggu (28/1/2018).
Ia menuturkan, tim Basarnas Jabar bersama petugas gabungan lainnya masih mencari kettiga nelayan yang dilaporkan hilang kontak tersebut.
Tim gabungan, kata dia, mencari para nelayan di sekitar Pantai Legok Jawa, dengan area pencarian sesuai dengan perhitungan peta petugas Basarnas.
"Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan area pencarian sesuai dengan perhitungan SAR Map," katanya.
Tiga nelayan yang menggunakan kapal KM Garuda tersebut diketahui bernama Maman (54), Sugih (22) dan Jais (21).
Ketiganya warga Jatimulya Jampang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, yang sengaja melaut di perairan Pangandaran untuk mencari ikan.
Baca Juga: Turis Timur Tengah Hamil Muda Terseret Ombak Laut Jembrana
Tim yang terlibat dalam pencarian yakni Basarnas Bandung, petugas Pos SAR Tasikmalaya, kemudian dibantu juga dari Basarnas Semarang, Pos AL Pangandaran, Polair Pangandaran, Koramil Cijulang , BPBD Pangandaran dan nelayan setempat.
Sementara itu, kondisi cuaca di perairan Pangandaran berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca di Pangandaran hujan ringan dengan ketinggian gelombang 1,5 sampai empat meter.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mana Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi