Suara.com - Jalur wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat berbahaya karena memiliki medan jalan di daerah ketinggian dan kontur tanah yang rawan longsor. Sehingga pengendara harus hati-hati saat melintasinya.
"Jalur wisata di Garut ini sangat ekstrem," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa di Garut, Selasa (26/12/2017).
Kabupaten Garut memiliki banyak wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata. Hanya saja jalur wisata yang cukup berbahaya dan perlu diantisipasi ancaman bahayanya yakni wisata air panas Darajat di Kecamatan Pasirwangi, kemudian wisata alam di kawasan Gunung Papandayan.
"Ada beberapa titik yang harus diwaspadai yaitu jalur wisata Puncak Darajat, Papandayan dan jalur selatan," katanya.
Jalur tersebut memiliki tekstur jalan yang berbahaya karena berada di ketinggian dengan jalan yang cukup terjal. Kendaraan yang akan melintasi jalur itu harus dalam kondisi baik. Terutama memeriksa terlebih dahulu fungsi rem untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Saya merekomendasikan kendaraan harus sehat, rem harus dicek," katanya.
Kepolisian setempat telah disiagakan di jalur maupun lokasi wisata untuk pengamanan, juga pengaturan arus lalu lintas kendaraan. Bahkan telah memerintahkan anggotanya untuk memeriksa kelayakan bus pariwisata yang akan menuju jalur wisata tersebut sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan.
"Kita laksanakan pemeriksaan kendaraan, jika tidak layak jalan, maka akan dibalik arahkan, atau dilakukan penilangan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Rumah Untung Purwadi Tertimpa Longsor
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan