Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan tetap akan melanjutkan program normalisasi kali Ciliwung. Program yang sudah dijalankan pemerintah Basuki Tjahaja Purnama itu diharapkan mampu mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota.
Tetapi, Anies tidak ingin membicarakan hal ini lebih jauh. Untuk sementara, ia ingin memastikan warga yang mengungsi di posko banjir bisa kembali ke rumahnya dan melakukan aktivitas seperti biasa.
"Kalau sebagai program tidak ada perubahan, tapi yang mendasar pada saat ini adalah memastikan warga bisa kembali dulu ke rumahnya," ujar Anies setelah meninjau banjir di kampung Arus, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2018).
Ia memastikan program normalisasi kali Ciliwung akan dibahas setelah banjir tidak lagi menghantui warga Jakarta.
"Terus nanti kami bicarakan tentang program sungainya nanti," kata Anies.
Untuk mengirimkan air bersih ke korban banjir, pemerintah DKI saat ini berbarengan dengan kebutuhan logistik. Meski begitu pemerintah DKI akan membantu warga membersihkan rumah yang terpendam lumpur.
"Sejauh ini semua dijadikan satu, makanan minuman satu paket. Tapi sesudah itu nanti dibantu untuk membersihkan rumahnya, penyemprotan dan pemberian karbol. Sehingga rumah-rumah mereka nanti bersih dari bakteri," katanya.
Berita Terkait
-
Ratusan Polisi Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir di Rawajati
-
Anak-Anak Main Air Banjir, Anies: Yang Penting Setelahnya Mandi
-
Warga Minta Tikar dan Selimut, Anies: Ambil Saja Bekas di Posko
-
Anies Tanya Enak Tinggal di Pengungsian? Warga: Enak di Rumah Pak
-
Banjir Jakarta, Harta Harti Tinggal Sehelai Pakaian di Tubuh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat