Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan proses tender Electronic Road Pricing atau sistem jalan berbayar sedang berjalan.
Andri menargetkan pada Oktober 2018 sudah dapat pemenang tender.
"Ya kami mau melakukan dua kali tender dan nanti Insya Allah Oktober, kami sudah sama-sama bisa mendapatkan pemenang daripada tender tersebut," ujar Andri di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Tender ini dilakukan secara terbuka. Andri memastikan tidak memilih-milih perusahaan yang akan mengerjakan proyek ERP itu.
Andri berharap pemenang tender nantinya mampu bekerja demgan baik. Sehingga permasalahan kemacetan di ibu kota bisa ditangani.
"(Berharap) yang terbaik, yang ada di dunia, yang bisa diimplementasikan di Jakarta. Sehingga ERP ini bisa memecahkan permasalahan kemacetan yang ada di DKI Jakarta," kata Andri.
Setelah ada pemenang lelang, pembangunan ERP akan dibagi ke dalam dua tahap. Pertama di Bundaran HI sampai Bundaran Senayan. Rute tersebut nantinya akan dilalui Mass Rapid Transit Jakarta.
"Karena MRT dijadwalkan Maret (2019) sudah beroperasional. Jadi kami bagi dua tahap. Yang pertama dari Bundaran Senayan ke Bundaran HI, nah ini bisa selaras dengan implementasi ERP," kata Andri.
Tahap kedua pembangunan ERP dari Bundaran HI sampai Jalan Medan Merdeka Barat. Andri berharap Oktober 2019, sistem ERP sudah bisa diterapkan untuk kendaraan pribadi roda empat.
Baca Juga: Longsor Underpass Soetta, Menhub Minta Kereta Bandara Melambat
"Tapi secara keseluruhan implementasinya Oktober juga, karena proses pembangunan itu sekitar 10 bulan sampai 1 tahun," kata Andri.
Untuk tarif yang akan dikenakan per satu mobil, pemerintah DKI belum menentukan. Andri mengatakan tarif ERP tidak mengejar pendapatan asli daerah.
"Tarifnya yang akan kami gunakan adalah fluktuatif. Karena ERP ini tidak semata-mata mendapatkan PAD. Tetapi memberikan keseimbangan antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan," katanya.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ERP bisa diterapkan 2019. Ia berharap kemacetan di Jakarta bisa semakin berkurang setelah ERP diterapkan. Sandiaga menjelaskan, salah satu perusahaan uang tertarik proyek ERP Jakarta adalah perusahaan asal Swedia, Kapsch. Perusahaan itu sebelumnya juga telah menyediakan jasa uji coba sistem ERP di Jalan Jenderal Sudirman.
"Itu yang Insya Allah akan dihadirkan dengan kolaborasi dari Swedia dan Austria," kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Warga Kampung Arus Ogah Digusur, Sandiaga: Perlu 'Touch and Feel'
-
Sandiaga Optimis Asian Games 2018 Ciptakan Peluang Usaha Baru
-
Alasan Sibuk, Polisi Batal Periksa Sandiaga Terkait Kasus Tanah
-
Hari Ini Sandiaga Uno Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya
-
Besok, Sandiaga Uno Kembali Diperiksa soal Kasus Tanah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...