Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Duta Besar Austria untuk Indonesia, Helene Steinhaeusl. Selain itu Sandiaga juga bertemu dengan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Pertemuan tersebut membahas proyek Electronic Road Pricing yang tengah masuk tahapan lelang.
"Hari ini ibu Johanna dan ibu Helene membawa inovasi investasi yang sedang kami kembangkan di sini yang berkaitan dengan ERP. Electronic Road Pricing yang sekarang masuk ke tahapan lelang," ujar Sandiaga.
Sandiaga menyebut pembahasan ERP tersebut, lantaran akan diterapkan pada tahun 2019 di Jakarta.
"Dan rencananya di 2019 akan diterapkan di DKI Jakarta, berkaitan dengan bagaimana kami mendapatkan pengelolaan lalu lintas lebih baik. Itu yang Insya Allah akan dihadirkan dengan kolaborasi dari Swedia dan Austria," kata dia.
Duta Besar Austria untuk Indonesia, Helene Steinhaeusl menuturkan kedatangannya di Balai Kota untuk menghadirkan solusi untuk transportasi yang berkelanjutan, khususnya masalah kemacetan. Helene mengajukan proposal untuk menawarkan solusi kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kami berpikir bahwa kami mempunyai kerja sama perusahaan antara Swedia dan Austria yang bisa membantu masalah kemacetan di Jakarta. Jadi, Ini pertama kalinya kami melakukan kontak, mengajukan proposal di sini sekaligus presentasi dari solusi yang bisa kami berikan," ucap Helene.
Hal yang sama dikatakan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog. Johanna mengatakan pertemuannya dengan Sandiaga membahas transportasi kota yang berkelanjutan dan solusi atas mobilitas warga.
Ia juga mengatakan pertemuannya untuk mempresentasikan kerjasama yang sudah dilakukan perusahaan Swedia dan Austria perihal ERP.
Baca Juga: Pengacara Fredrich: Kami Berpacu dengan Waktu
"Kami membicarakan pengalaman mereka di sini. Untuk uji coba pertama akan dilakukan di Jalan Sudirman dan juga membicarakan pengalaman perusahaan yang ada di seluruh dunia. Kami berharap bahwa kita mendapatkan solusi terbaik untuk Jakarta. Dan kami menantikan untuk proses tender yang baru dan apa yang kami bisa lakukan bersama," ucap Johanna.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan tender proyek ERP tengah berjalan. Ia optimis Oktober mendatang Pemprov mendapatkan pemenang dari tender proyek ERP.
Pembangunan ERP dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni pembangunan ERP di Bundaran Senayan -Bundaran Hotel Indonesia dan tahap dua yakni Bundaran HI hingga jalan Merdeka Barat. Pemprov belum membahas perihal tarif ERP. Namun ia memastikan tarif yang digunakan fluktuatif.
Berita Terkait
-
Kolaborasi dengan Swedia, ERP Jakarta Target Beroperasi 2019
-
Air Kiriman Bogor Juga Banjiri Bekasi, 7 Pemukiman Tergenang
-
Warga Kampung Arus Ogah Digusur, Sandiaga: Perlu 'Touch and Feel'
-
Mendagri: Gubernur Senang Tiap Hari Diundang ke Jakarta
-
Sandiaga Optimis Asian Games 2018 Ciptakan Peluang Usaha Baru
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta