Suara.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, melarang para pelajar untuk tidak merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Days yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2018.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak melarang perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day.
Menurutnya, selama itu menebar cinta kasih kepada sesama, tidak perlu dilarang.
"Selama menebar cinta," ujar Sandiaga dengan raut wajah tersenyum seusai meresmikan OK OCE Global Office, Epicentrum, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Sandiaga menuturkan, perayaan Hari Valentine justru berdampak positif kepada pedagang penjual bunga.
"Jari cinta (Valentine), kita harus menebar cinta, supaya yang jual bunga mawar juga bisa laku," katanya.
Meski begitu, Sandiaga menuturkan yang terpenting cinta kepada Tuhan yang maha esa dan sesama umat manusia.
"Tapi tentunya ini cinta kepada Allah yang paling penting. Perayaan cinta kepada pencipta, juga sesama manusia. Amin," ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Pemkot Depok melarang perayaan Hari Valentine bagi para pelajar di Kota Depok. Pelarangan tersebut bertujuan untuk menjaga para pelajar yang ada di Depok tidak terlibat dalam kegiatan yang menyimpang dari norma agama, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Usai Diguyur Astra, Go-Jek Sasar Pasar Ojek Online India
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan