Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, memiliki pendapat sendiri soal maju Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, karena masih fokus memuluskan partainya melaju, mengingat PBB harus kembali mendudukkan wakilnya di kursi DPR guna mengisi kekosongan dalam beberapa waktu.
"Sekarang bagaimana baiknya melangkah, mudah-mudahan bisa memenangkan pemilihan dan meneruskan perjuangan pengurus partai," kata Yusril usai acara Tasyakuran Kantor Komite Pemenganan Pemilu PBB, di Jakarta, Kamis (15/2) malam.
Ia mengaku, tidak mau terlalu pusing untuk ditanya apakah mau jadi calon presiden atau akan menjadi calon wakil presiden.
"Kita biarkan saja ini berjalan, tapi segala kemungkinan yang terjadi itu, saya harus siap menghadapinya," katanya.
Menurut Yusril, selain karena dukungan dari berbagai pihak, terpilih atau tidaknya seseorang untuk menjadi pemimpin negeri, adalah garis tangan dari Allah SWT, sehingga hal itu bukan semata-mata persoalan mampu atau tidak menjadi presiden.
"Tahun 1999, saya terpilih menjadi calon presiden, namun karena garis tangan belum ada, rontoklah itu. Apalagi saat itu ada Gus Dur," ungkap mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Saat ini, kata Yusril, yang terpenting adalah memilih pemimpin yang jangan asal sebut karena nantinya pemimpin terpilih, harus membawa nama depan bangsa.
"Calon itu kalau sudah jadi presiden yang bersih ya begini, dia menjalankan pemerintahan begini, mengatasi persoalan begini. Memecahkan persoalan-persoalan begini caranya, dia membawa bangsa ini melangkah ke depan lebih baik di tengah persaingan Global, begitu caranya," papar pakar hukum tata negara ini.
Hingga saat ini, kata dia, memang belum ada pembicaraan khusus terkait hal tersebut. Kalau memang nantinya ada pembicaraan, akan banyak pesan yang bisa disampaikan.
Baca Juga: JK: Jokowi Biar Didampingi yang Muda di Pilpres 2019
"Intinya mau menerima atau menolak yang tak tahu, karena semua ini harus dibicarakan terlebih dahulu. Karena bukan sekadar menang jadi presiden, tapi setelah terpilih di mana dia menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini," ucap Yusril. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya