Suara.com - Setidaknya 18 orang tewas setelah sekelompok lelaki bersenjata melakukan serangan di negara bagian Nigeria barat laut, Zamfara, kata kepolisian daerah, Kamis (15/2/2018) waktu setempat.
Para penjahat itu menyergap sekelompok pemburu setempat di desa Birani di daerah Zurmi, Zamfara.
Serbuan itu menjatuhkan korban tewas di kedua belah pihak, kata Muhammad Shehu, seorang juru bicara kepolisian kepada para wartawan di ibu kota negara bagian Zamfara, Gusau.
Shehu mengatakan hanya 18 jenazah yang sejauh ini telah ditemukan. Ia menyiratkan kemungkinan lebih banyak orang yang tewas dalam serangan itu.
"Bandit-bandit itu diyakini membawa pergi para anggota mereka yang terbunuh," katanya.
Ia menambahkan bahwa badan-badan keamanan sedang melakukan penyisiran di daerah semak-semak untuk lebih jauh memetakan wilayah itu serta untuk menangkap para pelaku serangan. [Antara]
Berita Terkait
-
Empat Pedagang Cina Diculik, Akhirnya Terselamatkan di Nigeria
-
Bom Bunuh Diri Serang Masjid di Nigeria, 50 Orang Tewas
-
Berkedok Investasi, Warga Negara Mozambik Kuras Uang Purwoto
-
Nigeria Perintahkan Tangkap Pemimpin Boko Haram, Hidup atau Mati
-
Boko Haram Culik 22 Anak Perempuan untuk Jadi Budak Seks
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia