Suara.com - Alumnus gerakan 212 Faizal Assegaf meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan serius membujuk Rizieq Shihab untuk pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air. Faizal mengatakan apabila Anies tidak melakukannya, maka ia akan membalasnya kepada Anies.
"Harus mau, kalau nggak saya gebukin (Anies)," katanya di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
Ketua Progres 98 tersebut juga mengatakan Anies adalah orang yang paling sering berkomunikasi dengan Rizieq. Karena itu, yang tahu tentang kapan pulangnya Rizieq hanyalah Anies.
"Tanya di Anies Baswedan. Yang paling banyak berkomunikasi (dengan Habib Rizieq) itu Anies Baswedan, Gubernur, dia punya warga harus diselesaikan," katanya.
Karena itu dia membantah pernyataan akan adanya ancaman jika polisi merecoki kepulangan Rizieq ke Indonesia. Namun, dia akui ada pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencapai kepentingannya.
"Mungkin ada satu kelompok yang hidup dari goreng-menggoreng, kalau tak menggoreng mereka tak hidup. Jadi untuk kepentingan jangka pendek saja untuk Pilkada atau gangguan stabilitas keamanan. Mereka mendapatka dari situ dan itu merendahkan martabatnya Habib Rizieq," katanya.
Faizal mengatakan penyelesaian masalah oleh Habib Rizieq itu super damai. Dia mengatakan, Kalau Rizieq melakukan hal yang sebaliknya, seperti membuat kericuhan, maka umat Islam tak akan mendukung.
"Ini bukan masalah nasional, cukup kapolda dan gubernur saja.Istana tak ada kajiab soal ini," kata Faizal.
Dia juga membantah pernyataan Anggota Dewan Pembina Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana, yang mengatakan akan terjadi kerusuhan jika polisi langsung menangkap Rizieq.
Baca Juga: Hore, Mingyu Seventeen Punya Akun Instagram
"Bang Eggi kan tergantung gula darah. Mohon maaf, kalau gula darah naik kan kacau. Jadi lihat aja, penyebaran tiket digital itu kan dari mereka. Bang Eggi sendiri yang klarifikasi. Jadi bang Eggi sendiri stop lah, bantu aja pak Budi Gunawan dan PAN. Supaya kasus Zulkifli Hasan segera selesai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini