Suara.com - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau menyelidiki penyebab kematian seorang warga negara Malaysia yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Perumahan Siang Hwa RT 06/RW 02 Sei Lakam, Tanjung Balai Karimun, Senin (19/2/2018).
"Jenazah korban dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk diautopsi, guna mengetahui penyebab kematiannya," kata Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Karimun Iptu Brasta Pratama Putra di tempat kejadian perkara.
Iptu Brasta Pratama Putra menyatakan mayat SL pertama kali ditemukan warga setempat setelah menyium bau busuk.
"Ya, mayat pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi sudah membusuk," kata dia.
SL ditemukan dalam kondisi terlentang di dalam rumahnya yang hanya menggunakan handuk melilit di pinggang.
"Kemungkinan SL habis dari kamar mandi atau mau ke kamar mandi, SL ditemukan dalam kondisi terlentang dan sudah membusuk," katanya.
Dari TKP, kepolisian menemukan satu paspor Malaysia yang diduga milik korban.
"Saya lihat kok banyak lalat hijau, saya lihat di tempat sampah, tidak ada sampah terus saya lihat ke rumah sebelah, kok ada bau tak enak, saya intip di dalam rumahnya banyak lalat," kata warga setempat, Rida.
Rida mengaku kaget dengan penemuannya, ia pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk memastikan penemuan tersebut.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penemuan Sesosok Mayat Membusuk di Jayapura
"Saya langsung telepon Polres, dan RT sini," katanya.
Ia mengatakan SL sebelumnya sempat terlihat beberapa waktu lalu pada acara duka di salah satu kediaman warga setempat, saat itu, SL mengaku kurang enak badan dan sering buang air besar.
"Katanya dia demam dan diare. Sekitar 10 hari lalu dia ketemu dengan saya," katanya.
Ketua RT 06/RW 02 Perumahan Siang Hua Kelurahan Sungai Lakam Samsudin mengatakan SL dikenal sebagai seorang yang mampu mengobati penyakit nonmedis yang diderita orang lain.
"Banyak juga yang datang sama dia dan dia sendiri lebih dikenal dengan sebutan Luya seperti tabib la," kata Samsudin.
Samsudin mengatakan SL sendiri telah menetap di perumahan tersebut sejak tahun 2012, sepanjang hayatnya, SL dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan suka menolong.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya FIFA, Argentina Juga Ikut Hantam Malaysia Terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
Terungkap Akta Lahir Asli Kakek Facundo Garces, Tidak Lahir di Malaysia
-
Berani Banget! 'Munafik' Film Horor Terseram Malaysia Diremake Indonesia
-
Putusan FIFA kepada 7 Pemain Malaysia dan Keadilan Nyata yang Dinanti Publik Sepak Bola Vietnam
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR