Suara.com - Kabar duka menyelimuti korps Bhayangkara. Brigadir Kepala Dwi Sumarno wafat dalam tugas. Almarhum selama ini menjadi anggota Sub Direktorat Lembaga Negara PAM Objek Vital Polda Metro Jaya.
"Beliau meninggal tadi malam, sempat dilarikan ke RS Ciputra Kalideres, tapi tak tertolong," kata Kepala Kepolisian Resor Bandara soekarno Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan, Rabu (21/2/2018).
Sebelum meninggal dunia, Dwi Sumarno bertugas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia dan kawan-kawannya ditugaskan untuk menjaga kawasan terminal 1 terkait kabar kedatangan massa untuk menjemput pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Almarhum, semalam sekitar pukul 21.00 WIB dan teman-temannya menjalankan apel di Poles Bandara. Tiba - tiba dia jatuh pingsan," ujar Akhmad.
Dwi Sumarno belum memberikan keterangan lebih jauh perihal kasus itu.
Sementara itu, meskipun Rizieq dipastikan tak jadi pulang hari ini, aparat keamanan tetap ditugaskan untuk menjaga sejumlah titik bandara. Petugas yang dikerahkan ke sana sekitar 3.500 orang. Tapi Dwi Sumarno tidak menjelaskan apakah jumlah ini khusus terkait pengamanan kedatangan pendukung Rizieq atau bukan.
"Pengamanan tetap dilaksanakan menjaga pelayanan bandara, agar pelayanan masyarakat tetap berjalan," kata Akhmad.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya