Suara.com - Komikus Jepang Onan Hiroshi akhirnya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo. Sebebelumnya Onan menghina Jokowi seolah mengemis kepada Jepang untuk memperoleh bantuan dalam pengerjaan proyek kereta cepat.
Penghinaan Onan dituangkan dalam hasil karya kartunnya. Hasil karya Onan menuai reaksi keras karena dianggap telah mengolok-olok Presiden Republik Indonesia.
Namun tak disangka, dua hari berselang sesuai mengunggah komik kontroversial tersebut, Onan Hiroshi akhirnya meminta maaf kepada Jokowi dan masyarakat Indonesia.
Hal itu diungkapkan Onan dalam dua cuitan di Twitternya. Dalam cuitannya itu, Onan juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan ia sedang bersujud. Kedua tangannya diletakkan di depan kepala yang tertunduk, seolah sedang bersujud meminta pengampunan.
Cuitan Onan berbunyi:
I,m sorry. beggar is over Excessive demands.
I was heat up. but now cooldown.
Mr,president JOKOWI and Indonesian everyone,and Indnesia gov
I,m Really sorry. I am shame. I take back picture.I,m sorry.
Artinya kurang lebih sebagai berikut:
(Maafkan saya. Pengemis adalah tuntutan yang berlebihan.
Saya meradang tapi tapi sekarang sadar
Baca Juga: Komikus Jepang Ejek Jokowi, Ini Respons Fahri dan Fadli Zon
Bapak, Presiden JOKOWI dan orang Indonesia semuanya, dan Pemerintah Indonesia
Saya sungguh minta maaf. Saya malu. Saya ambil kembali (hapus) gambar (komik digital Jokowi). Maafkan saya.).
Sebagaimana diketahui, karya kartun Onan semula menggambarkan mengenai proyek kereta cepat di Indonesia yang semula akan dibangun Jepang. Namun, pada akhirnya justru Cina lah yang mengerjakan konstruksi proyek tersebut. Digambarkan juga proyek tersebut tak kunjung rampung.
Jokowi kemudian digambarkan sedang 'mengemis' kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo untuk kembali membantu proyek itu.
Sontak hasil karya Onan menuai kecaman dari rakyat Indonesia karena dianggap sebagai penghinaan terhadap Kepala Negara RI.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!