Suara.com - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (2/3/2018). Dia datang bersama Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tasdik Kinanto.
Kedatangan mereka ke KPK untuk berdiskusi dengan KPK dan KASN terkait manajemen aparatur sipil negara.
"Kami dari asosiasi pemerintah kota diundang bersama-sama dengan Apkasi, Asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia bertemu KPK mengenai manajemen ASN," kata Airin di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Wali Kota Tangerang Selatan tersebut mengatakan ada beberapa hal yang perlu dibicarakan terkait manajemen ASN tersebut. Sebab, menurutnya, masih ada beberpa masalah yang terjadi selama ini.
"Jadi ada beberapa hal yang disinkronkan persoalan, masalah atau hal apa yang menjadi hambatan dan didiskusikan bersama sama dengan KPK dan KASN. Itu untuk mencari solusi yang terbaik seperti apa sehingga reformasi birokrasi berjalan dengan baik di wilayah masing masing di Indonesia," kata Airin.
Istri dari Terpidana kasus alat kesehatan dan Tindak pidana pencucian uang, Tubagus Chaeri Wardhana tersebut mengatakan dalam diskusi dengan KPK salah satu yang dibicarakan adalah terkait rotasi dan mutasi jabatan di pemerintahan.
"Ya (termasuk) rotasi, mutasi dan pengisian jabatan dan pemberhentian dan semuanya," kata Mantan Putri Indonesia tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Tasdik, yang mengatakan kedatangan mereka untuk menyatukan pemahaman terkait dengan Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014.
"Khususnya yang terkait dengan proses pengisian jabatan, pemberhentian dari jabatan dan juga aspek-aspek pembinaan manajemen yang lebih lanjut ke depan, supaya betul-betul menjadi sistem didalam penyelenggara manajemen ASN betul-betul efektif," katanya.
Baca Juga: SP3 Jika Duit Korupsi Dikembalikan, Polri: Itu Pernyataan Pribadi
Berita Terkait
-
Lelaki Mirip Penyiram Novel Baswedan Dikejar-kejar di Sumatera
-
KPK Seleksi Terbuka Jabatan Deputi Penindakan, Ini Syaratnya
-
SP3 Jika Duit Korupsi Dikembalikan, Polri: Itu Pernyataan Pribadi
-
KPK Tutup Kesempatan Kampanye Calon Kepala Daerah yang Ditahan
-
KPK: Kembalikan Kerugian Negara Tak Hapus Perkara Korupsi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung