Suara.com - Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup ruas jalan di sekitar Glodok, Jakarta Barat secara bertahap. Rekayasa dilakukan saat berlangsungnya Karnaval Cap Go Meh, Minggu (4/3/2018).
“Rekayasa lalu lintas dilakukan dalam dua tahap secara situasional mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Andri mengimbau kepada para pengendara untuk menghindari ruas jalan tersebut. Hal tersebut untuk menghindari penumpukkan kendaraan.
Jelang karnaval cap go meh ini, ruas jalan disekitar Hayam Wuruk mengalami kemacetan. Hal tersebut lantaran sepanjang jalan menuju ke lokasi tampak tenda-tenda kecil yang telah didirikan.
Mobil yang melintas pun mengurangi lajunya karena padatnya arus.
Berikut penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas secara bertahap di sekitar Glodok:
Tahap I (Saat parade di Jalan Hayam Wuruk)
- Lalu lintas dari arah Kota dan Mangga Dua yang menuju Harmoni akan dialihkan menuju Jalan Jembatan Batu - Jalan Mangga Dua - Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
- Atau melalui fly over Pasar Pagi - Jalan Moch Mansyur dan seterusnya.
Baca Juga: Pariwisata Cina Raup Pendapatan Rp175 T di Hari Pertama Imlek
- Lalu lintas di dari arah Harmoni menuju Kota atau di Jalan Gajah Mada masih dapat dilalui.
Tahap II (Saat parade di Jalan Gajah Mada)
- Lalu lintas dari Harmoni menuju Kota dialihkan belok kiri ke Jalan Zainul Arifin - Jalan Moch Mansyur - fly over Pasar Pagi dan seterusnya.
- Atau di simpang Harmoni melalui Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
- Lalu lintas dari arah Cideng yang akan menuju Kota dialihkan putar balik di Jalan Zainul Arifin - Jalan Moch Mansyur - fly over Pasar Pagi dan seterusnya.
- Lalu lintas dari arah Sawah Besar yang akan menuju Kota akan dialihkan putar balik menuju Jalan Sukarjo Wiryo Pranoto - Jalan KH Samanhudi - Jalan Gunung Sahari. Atau melalui Jalan Zainul Arifin - Jalan Moch Mansyur - fly over Pasar Pagi dan seterusnya.
Tag
Berita Terkait
-
Di Festival Cap Go Meh, Sandiaga: Istri Saya Keturunan Tionghoa
-
Pariwisata Cina Raup Pendapatan Rp175 T di Hari Pertama Imlek
-
Pecinan Ratusan Tahun di Riau Terbakar Pascaperayaan Imlek
-
Perkiraan Lonjakan Lalu-lintas Liburan Imlek di Cikampek Meleset
-
Libur Imlek, Bogor-Cikampek Ditempuh 9 Jam Lewat Tol
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar