Suara.com - Pianis Ananda Sukarlan membantah menyebarkan foto hoax seperti yang dituduhkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Meski bantah, Ananda sudah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (2/3/2018) kamarin.
Pengacara Ananda dari Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Dendy Zuhairil Finsa membela kliennya tidak layak dipolisikan. Sebab pesan yang dikicaukan Ananda tak bisa jadi alasan polisi mempidanakannya.
“Ananda Sukarlan hanya caption dari akun yang di follow, yang meretweet postingan dari akun @stlasoso1. Jadi kilen kami ini tidak memposting langsung foto Pak Fadli Zon dengan orang itu, dan bahkan dia juga tidak meretweet langsung. Akan tetapi caption apa yang diretweet oleh akun lain" katanya saat berbincang dengan suara.com, Minggu siang.
Ananda dituding mengunggah foto hoax. Foto yang sempat viral di media sosial ini diduga Fadli dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang makan bareng dengan admin atau pengelola Muslim Cyber Army (MCA).
Ananda awalnya mengunggah ulang postingan akun @stlaSoso1yang diduga menyebar foto hoaks Fadli dan Prabowo bersama admin MCA.
Melalui akun Twitter-nya, @anandasukarlan, Ananda mengajak warganet mengunggah ulang foto tersebut. Tetapi akun @stlaSoso1 justru telah menghapus unggahannya.
“Adapun kultweet nya Ananda Sukarlan ‘Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh, biar 58% itu liat’. Ini bentuk meminta konfirmasi kebenaran tweet itu, dan yang tahu tentang kebenaran itu Pak Fadli Zon dan para pendukungnya," lanjut Dendy.
“Nggak ada itu hate speech di dalamnya, nggak ada pencemaran nama baik juga. Ini murni permintaan konfirmasi," lanjutnya.
Baca Juga: Sekjen PSI Terharu Ingin Dilaporkan ke Polisi oleh Fadli Zon
Berita Terkait
-
Sekjen PSI Terharu Ingin Dilaporkan ke Polisi oleh Fadli Zon
-
Dilaporkan Fadli Zon, Bareksrim Bakal Periksa Ananda Sukarlan
-
PSI-Jokowi Bertemu di Istana, Fadli Zon: Cari Tempat Lain Lah!
-
Jonru Divonis 1,5 Tahun Penjara, Begini Analisa Fadli Zon
-
Diduga Fitnah Prabowo, Pengacara Laporkan Akun @Beritatemanpintar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya