Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta proyek pembangunan trotoar di kawasan Jalan Sudirman- Jalan M.H. Thamrin dikerjakan dengan maksimal. Pekerja proyek harus diawasi jika kerja sampai larut malam.
Anies mengatakan kawasan Jalan Sudirman- Jalan M.H. Thamrin merupakan pusat kegiatan berlangsungnya perhelatan Asian Games 2018. Anies meminta pengerjaan dalam penataan jalan dan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman -Jalan M.H Thamrin rampung sebelum perhelatan Asian Games Agustus 2018 mendatang.
"Tempat ini adalah tempat pusat kegiatan Asian Games, we'd better get it done sebelum Asian Games," ujar Anies dalam sambutan Sosialisasi Penataan Jalan dan Trotoar Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Pemprov akan melakukan penataan ulang jalan dan trotoar yakni Patung Pemuda Membangun, Simpang Susun Semanggi, Patung Selamat Datang (Bundaran Hotel Indonesia), Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Penataan tersebut meliputi lajur Transjakarta, lajur mobil atau kendaraan roda empat, lajur motor dan bus reguler atau bus wisata, trotoar dan kelengkapannya, penghijauan berupa pohon-pohon peneduh dan taman.
Anies pun menanyakan kesanggupan pihak kontraktor dalam pengerjaan penataan jalan dan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman -Jalan M.H Thamrin.
Tiga kontraktor pengerjaan penataaan tersebut yakni PT MRT, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada.
"Sanggup ya? Sanggup, harus sanggup. Tidak ada pilihan lain, karena nama baik Republik (Indonesia) dipertaruhkan di sini," kata Anies
Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta pihak kontraktor untuk totalitas dalam bekerja. Menurutnya harus ada pengawasan agar tak ada kontruksi yang robuh.
Baca Juga: Tolak Rancangan Ahok, Begini Ini Anies Ubah Fungsi Trotoar
"Jadi buat semua yang bekerja, kerjanya all out. Kalau pun dikerjakan sampai dini hari, diawasi dengan baik. Jangan sampai dini hari tidak diawasi, nanti ada roboh-roboh nantinya. Repot kami. Pastikan semuanya berjalan dengan baik," ucap Anies.
"Dalam kesempatan sosialisasi ini, saya berharap dari para pemilik dan pengelola gedung sepanjang Sudirman Thamrin, mari kita melakukan benar-benar restorasi atas jalan Sudirman-Thamrin, bagian kami, kami sudah kerjakan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tolak Rancangan Ahok, Begini Ini Anies Ubah Fungsi Trotoar
-
Polisi Segera Periksa Pejabat Dishub Terkait Kasus Anies Baswedan
-
Ini Awal Mula Cyber Indonesia Laporkan Anies ke Polisi
-
Pelapor Anies Beberkan Dugaan Praktik Pungli di Jatibaru
-
RPTRA Warisan Ahok Segera Distop, Sandiaga: Mestinya Diterusin...
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis