Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan Wiranto menilai masih butuh banyak persiapan maupun sinkronisasi antara KPU, Bawaslu dan KPU Daerah dalam penyelenggaraan Pemilu. Penyelenggaraan Pemilu masih banyak kekurangan.
Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan Wiranto menggelar rapat koordinasi dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai persiapan jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
"Pemerintah sebagai fasilitator dalam Pemilu sadar bahwa masih ada hal - hal yang perlu kita koordinasikan kita rasa masih ada kekurangan," kata Wiranto di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Wiranto menyebutkan kedatangannya untuk membicarakan kekurangan jelang Pemilu ke KPU agar nantinya dapat menghasilkan pemilu yang baik.
"Kita ingin agar kekurangan ketidaksempurnaan bisa kita selesaikan dulu sebelum pemilu dilaksanakan itulah saya kemari" ujar Wiranto.
Untuk Minggu depan, Wiranto akan mengundang para Menteri lembaga terkait dalam hal ini penyelenggara pemilu dan fasilitas Pemilu untuk bersama menyelesaikan dengan cepat.
"Minggu depan kami akan ada satu rapat koordinasi lengkap antara KPU dan pemerintah yang akan menyelesaikan berbagai masalah berbagi kekurangan yang sampai saat ini belum terselesaikan intinya begitu kami sudah sepakati kami harus melakukan kerja sama," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan dalam pertemuan nanti KPU dan Pemerintah akan membahas seperti masalah penyiapan fasilitas, jumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kemudian juga logistik yang masih harus didorong dengan baik. Kemudian beberapa daerah yang masih e-ktpnya masih perlu perhatian khusus banyak yang harus diselesaikan. Ini bisa diselesaikan kalau kita sama - sama duduk sama- sama bicara dan memecahkan masalah. Ini merupakan tugas kita bersama," ujar Wiranto.
Baca Juga: KPU Sebut Penderita Sakit Jiwa Tetap Punya Hak Pilih
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil