Suara.com - Sedikitnya 500 dokter dan 150 mahasiswa magang kedokteran di Kanada, membuat surat terbuka untuk memprotes kenaikan gaji mereka yang terbilang fantastis.
Ratusan dokter dan tenaga magang medis tersebut, seperti dilansir Independent, Kamis (7/3/2018), tergabung dalam Médecins Québécois pour le Régime Public (MQRP).
Menurut mereka, kenaikan gaji yang dihasilkan negosiasi federasi dokter Kanada, tak pantas ketika para bidan perawat dan pasien masih kesusahan.
"Kami, dokter di Quebec memercayai sistem publik yang kuat, melawan kenaikan gaji terakhir yang dinegosiasikan oleh federasi dokter," tulis mereka dalam surat terbuka tersebut.
"Kenaikan gaji ini sangat mengejutkan, karena para perawat kami, tenaga administrasi rumah sakit, dan seluruh tenaga profesional lainnya masih berada dalam situasi sulit dalam pekerjaan. Mereka tetap digaji rendah."
"Sementara pasien-pasien kami masih hidup dalam kesulitan mengakses jaminan kesehatan pemerintah karena terjadi pemotongan subsidi oleh Kementerian Kesehatan."
Karenanya, menurut mereka, satu-satunya jalan untuk memperjuangkan hak-hak para perawat, tenaga administratif, serta jaminan kesehatan rakyat, adalah melawan kebijakan kenaikan gaji bagi dokter.
"Satu-satunya jalan untuk membuat dunia kesehatan di Kanada menjadi lebih baik adalah, memotong remunerasi dokter," tegas mereka.
MQRP dikenal sebagai organisasi massa dokter dan tenaga medis progresif di Quebec. Sebelum ini, mereka juga melawan kebijakan kenaikan gaji bagi para dokter spesialis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf