Suara.com - Rakyat Indonesia sempat dibuat terkejut ketika ada kabar Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie dilarikan ke sebuah klinik di Kota Munchen, Jerman, karena sakit.
Semua orang di Tanah Air berharap kesembuhan segera bagi mantan Menristek kebanggaan Indonesia itu.
Sakitnya pria kelahiran Pare-Pare Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 itu juga mengusik ketenangan Istana Kepresidenan di Jakarta.
Presiden Joko Widodo segera memerintahkan jajarannya untuk terus memantau perkembangan kesehatan mantan Presiden Habibie.
Bahkan, Jokowi sempat menelepon ke Jerman tempat Habibie dirawat dan berbicara langsung dengan Habibie meski singkat.
Ketika itu, langsung disampaikan Jokowi kepada Habibie tentang kepastian dari Pemerintah RI yang akan memberikan bantuan dan pelayanan terbaik bagi Habibie selama menjalani perawatan.
B.J. Habibie yang didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya berbincang sejenak melalui sambungan telepon dengan Jokowi dan menceritakan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kondisinya saat ini.
Melalui pembicaraan tersebut, Presiden menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis terhadap dirinya.
Presiden Jokowi pun segera memberangkatkan dokter terbaik pilihannya sendiri dari Indonesia untuk mendampingi Habibie.
Di samping ia juga berharap agar B.J. Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Melalui sambungan telepon itu pula Presiden Jokowi menyampaikan kepada Habibie bahwa ia bersama dengan seluruh rakyat Indonesia terus mendoakan kesembuhan bagi Habibie.
Dokter pilihan Maka inilah dokter pilihan Presiden yang diterbangkan khusus ke Jerman untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis.
Presiden Joko Widodo mengutus Prof. Dr. Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, untuk berangkat ke Jerman.
Sebagian orang boleh jadi bertanya siapakah dokter pilihan itu? Namun sebagian besar yang lain justru tak meragukan kiprah salah satu dokter jantung terbaik yang dimiliki Indonesia itu.
Salah satu rekan sejawatnya di tim dokter kepresidenan (yang enggan disebutkan identitasnya) menyebut Prof Lukman dengan tiga kata disiplin, detil, dan humoris.
Prof Lukman yang alumnus FKUI itu memang terkenal disiplin dan belum akan berhenti jika tugas mempersiapkan segala sesuatu belum tuntas. Pria berdarah Lahat Sumatera Selatan itu tidak akan berhenti.
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Sri Mulyani, Ada yang Lulus Dokter Spesialis UI
-
Dokter Tifa Kembali Beraksi! Desak Prabowo Ungkap Fufufafa, Singgung Pasal Pemakzulan di UUD 1945
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Masuk Bursa Calon Menpora Lewat Jalur Gaib, Dokter Tirta Akhirnya Klarifikasi!
-
Bikin Orang Salah Paham, dr. Tirta Buru-Buru Klarifikasi Soal Ditawari Jabatan Menpora
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan