Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan sampai saat ini ada sekitar 7.000 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian 50-60 centimeter. Rumah itu ada di lebih dari 11 desa.
"Kalau di Kecamatan Gunung Jati ada 11 Desa dan perkiraan sementara sekitar 7.000 rumah yang terdampak," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman di Cirebon, Selasa (13/3/2018).
Eman mengatakan pihaknya masih terus mendata berapa jumlah rumah yang secara pasti terdampak banjir. Karena sampai saat ini tim dari BPBD terus melakukan pendataan.
"Kita juga lagi mendata terus di lapangan untuk rumah yang terdampak akibat banjir," tuturnya.
Banjir di Kecamatan Gunung Jati kata Eman, karena memang intensitas hujan beberapa hari ini tinggi dan diperparah dengan aliran sungai yang dangkal, mengakibatkan air tidak tertampung.
Selain itu juga adanya air rob yang memperparah terjadinya banjir di Kecamatan Gunung Jati. Karena sudah tiga hari banjir belum surut.
"Sudah tiga hari ini kebanjiran, memang air sudah mulai surut, namun masih ada genangan sekitar 50-60 centimeter," ujarnya.
Selain di Kecamatan Gunung Jati, banjir juga sempat merendam ribuan rumah di Kecamatan Susukan dan Ciwaringin dengan ketinggian air rata-rata 80 sampai 100 centimeter. (Antara)
Baca Juga: Bank BJB Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Kuningan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan