Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno resmi mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta periode 2016-2021 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Namun sebelum pengukuhan tersebut, ruangan Balai Kota Agung sempat mati listrik. Lampu di sana pun tiba-tiba mati.
Ketika itu pembawa acara yang sedang membacakan nama-nama pengurus DPD HIPPI Jakarta yang akan dilantik, tiba-tiba lampu yang ada di ruangan Balai Agung mati. Saat mati lampu tersebut, juga sudah hadir Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno.
Sontak tamu yang hadir di ruangan Balai Agung langsung berceletuk lantaran mati lampu.
"Wah disabotase nih," ucap salah satu tamu yang berceletuk.
Tak hanya itu, salah satu peserta HIPPI Jakarta yang memakai seragam HIPPI juga berceletuk. Ia meyakini ruangan tersebut tak lama lagi akan menyala.
"Lima menit, lima menit, paling cuma lima menit," kata salah satu lelaki di sana.
Tak lama kemudian sekitar enam detik, lampu ruangan dan listrik kembali menyala berbarengan dengan dentuman keras dari speaker.
Para peserta terkejut sesaat dan kemudian melanjutkan membacakan nama-nama pengurus HIPPI Jakarta yang akan dilantik.
Baca Juga: Kunjungi Balai Kota DKI, Ini yang Disampaikan Bos Persija
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat HIPPI, Suryani Sidik Motik mengatakan HIPPI Jakarta ingin menikmati 'kue-kue' dari APBD DKI Jakarta. Menurutnya, selama HIPPI Jakarta tidak merasakan dampak pembangunan di DKI.
"Karena semua pembangunan yang ada DKI memang bagus, besar tapi kita tidak merasakan, saya tidak ingin itu terjadi di HIPPI DKI, betul nggak? Kita semuakan pingin kan bisa menikmati 'Kue-kuenya' dari APBD DKI," kata Suryani.
"Kami mohon, karena bapak (Sandiaga) kan juga dulu sebelum jadi wagub, sama seperti saya sama-sama di Kadin, jadi tahu persis bagaimana teman-teman usaha kecil menengah. Jadi mungkin itu yang saya titipkan," sambungnya.
Suryani menegaskan HIPPI Jakarta dapat bekerjasama dengan Pemprov DKI dalam program menciptakan usaha baru di program OK OCE.
"Yang jelas HIPPI DKI siap bekerja sama dengan Pemda DKI untuk mensukseskan program penumbuhan wirausaha baru dengan program OK OCEnya. Karena tadi saya lihat di susunan pengurusnya ada khusus mencakup untuk itu," ucap Suryani
Di kesempatan yang sama Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno berharap HIPPI Jakarta dapat menciptakan lapangan kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BK DPRD DKI Alihkan Panggung BK Award 2025 untuk Galang Dana Bencana Sumatra
-
Menhut Segel 3 Subjek Perusak Hutan, Total 7 Terkait Banjir Sumatra, Ini Daftarnya
-
Kepala BNPB Sebut Banjir Sumatra Cuma Mencekam di Medsos: Auto Tuai Kritik Keras dari DPR
-
Golkar Usul Koalisi Permanen-Pilkada Lewat DPRD, Puan: Nanti Dulu, Indonesia Lagi Berduka
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Telkom & Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan