Suara.com - Royce Muljanto atau RM (38), tersangka penembak mobil milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Ery Cahyadi, terlihat tenang meski dia terancam UU Darurat atas tindakannya.
Mengenakan celana warna biru dan kemeja batik yang dilapisi baju kaus tahanan warna biru bertuliskan Satreskrim Polrestabes Surabaya 56, RM tampak terus melemparkan senyum kepada wartawan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menyampaikan, dalam kasus ini, Royce dijerat Pasal 406 KUHP juncto Pasal 335 KUHP, dan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Perbuatan Royce dapat membahayakan keselamatan orang lain. Selain itu, peruntukan senjata tak tepat. Yang utama adalah Undang-Undang Darurat. Pasal-pasal yang ancaman hukumannya tinggi lalu kami subsiderkan, ancaman hukumannya maksimal 20 tahun," terang Rudi, di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (17/3/2018).
Saat bertatap muka dengan awak media, RM sendiri sempat menyampaikan unek-uneknya. Dia mengaku khilaf atas apa yang dilakukannya. Dia pun berharap korban (Ery) mau memaafkan perbuatannya.
"Semoga Pak Ery membukakan pintu maaf kepada saya seluas-luasnya," sambung RM.
RM bahkan berjanji akan bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang dialami Ery Cahyadi. RM berjanji akan memperbaiki mobil yang ditembakinya itu hingga kembali seperti semula dan bisa dipakai lagi oleh Ery.
"Saya akan bertanggung jawab apa pun, sampai Pak Ery puas dan nyaman," pungkas RM.
Sebelumnya, mobil Toyota Innova warna hitam dengan Nopol L 88 EC milik anak buah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang diparkir di garasi rumahnya, diketahui diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.
Baca Juga: Sakit Hati, Motif Penembakan Mobil Anak Buah Wali Kota Risma
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/3) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan. Terdapat sebanyak 9-10 bekas tembakan di body mobil tersebut. [Achmad Ali]
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri