Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menanggapi isu kandungan mikroplastik pada beberapa merek air minum dalam kemasan yang ada di Indonesia. Menkes mengatakan pihaknya menunggu penelitian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk membuktikan kandungan mikroplastik pada air minum dalam kemasan yang beredar di pasaran.
"Kita tunggu penelitian dari BPOM ya. Karena ini global, ya, mungkin memang kita nggak tahu hasil riset apakah itu memang ada kesengajaan diadakan atau bagaimana," ujarnya ketika membuka 'Workshop Peningkatan Kemanfaatan Alat Kesehatan dalam Negeri' di Jakarta, Senin (19/3/2018).
Menkes Nila pun belum dapat berkomentar banyak mengenai efek samping kandungan mikroplastik pada air minum jika dikonsumsi tubuh. Meski demikian, ia tak menampik bahwa ada beberapa kandungan yang ditambahkan pada air minum untuk menambah manfaat kesehatan seperti beberapa vitamin dan mineral.
"Efeknya bagi tubuh itu yang mesti diteliti, tapi memang ada beberapa kandungan yang harus ada di air minum tapi saya tidak sebut plastik. Mengandung vitamin B misalnya. Itu mesti ada," tambah dia.
Isu ini mencuat setelah sebuah penelitian yang dilakukan State University of New York, Amerika Serikat, menemukan adanya kandungan mikroplastik pada air-air kemasan bermerek terkemuka, termasuk Aqua, Nestle, dan Club yang sangat populer di tanah air.
Dalam studi itu para peneliti memeringatkan bahwa mikroplastik memiliki hubungan dengan tingginya risiko sejumlah tipe penyakit kanker, turunnya kualitas sperma, dan meningkatnya risiko memiliki anak autis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi