Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengundang beberapa tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) guna membahas maraknya isu kekerasan terhadap ulama dan penyebaran berita bohong alias hoax di media sosial.
"Kita melakukan kegiatan coffee break tema yang diangkat masalah hoax dan teror kekerasan terhadap para tokoh agama. Kita undang (tokoh) lintas agama," kata Idham di Polda Metro Jaya, Selasa (20/3/2018).
Dia menganggap, pertemuan ini digelar guna solusi dan pendapatan para tokoh agama agar bisa ikut terlibat memerangi isu-isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah masyarakat.
"Bagaimana cara ke depan kita antisipasi cara bertindak yang baik terhadap isu yang berkembang di wilayah Jakarta," katanya.
Idham pun mengaku akan rutin berdialog dengan para tokoh agama untuk berupaya mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat.
"Agenda ini akan kita budayakan akan kita selalu laksanakan secara berkesinambungan apakah 2 pekan sekali atau 3 pekan sekali dengan tema yang hangat di masyarakat," katanya.
Tokoh ormas yang diundang polisi di antaranya perwakilan dari Front Pembela Islam.
Berita Terkait
-
Polisi Cari Unsur Pidana Kecelakaan di Proyek Rusun Pasar Rumput
-
Proyek Rusunawa Pasar Rumput Makan Korban, Polisi Usut Kelalaian
-
Fahri Hamzah Yakin Presiden PKS Bakal Jadi Tersangka
-
Tersangka Kasus Skimming Bertambah, Kali Ini dari Warga Bulgaria
-
Polda Siap Tampung Laporan Komnas HAM soal Kasus Novel Baswedan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO