”Ini ada tukang parkirnya. Dia ini pakai seragam berlogo DKI. Dia juga setoran setiap hari, berarti legal,” terangnya.
Namun, petugas dishub justru meminta jukir tersebut menunjukkan surat tugas dan kartu tanda anggota milik DKI.
Ternyata, juru parkir itu tak bisa menunjukkan satu pun identitas dirinya legal. Alhasil, seragam jukirnya dilepas paksa oleh petugas dishub.
Fajar lantas membela jukir tersebut.
"Lha, dia dari dulu tukang parkir. Kalau dia tidak setor, tidak bakalan dia berani pakai seragam. Kita ini bayar lho."
"Tidak bisa begitu pak. Saya ini anggota dewan. Anggarkan di DPRD, pasangan rabu S dan P dari ujung ke ujung. Saya ini wakil rakyat lho, jangan enak saja naik-naikin (menderek mobilnya)” tambahnya.
Setelahnya, petugas dishub itu tampak melapor ke atasannya yang juga berada di lokasi kejadian.
“Ini pak, ada anggota dewan. Dia bilang tidak apa-apa parkir di sini,” lapor si petugas ke atasan.
Atasan petugas dishub itu lantas kembali menjelaskan perihal lahan parkir di Jakarta.
Baca Juga: Petra Sihombing-Firrina Sinatrya Lega Akhirnya Resmi Menikah
“Jangan begitu pak. Dalam peraturannya, kewenangan petugas itu lebih tinggi dari rambu. Jadi, apabila ada petugas, rambu-rambu itu bisa digugurkan,” terangnya.
Namun, Fajar belum puas atas jawaban petugas tersebut. Ia meminta ditunjukkan peraturan gubernur yang mengatur hal tersebut.
Petugas dishub itu justru mengatakan, ”Kan bapak anggota dewan, lebih canggih. Bapak punya ponsel, cari saja di Google (mesin peramban),” pintanya.
Fajar lantas merampas baju jukir yang sebelumnya dilepaskan paksa oleh petugas dishub. Ia mengatakan, bakal menjadikan baju itu sebagai barang bukti di kepolisian dan rapat DPRD.
Keributan itu mereda setelah anggota kepolisian dan TNI datang.
”Kalau memang di daerah sini tak boleh parkir, maka saya akan usir semua kendaraan yang parkir di sini. Bapak-bapak tolong saya,” pinta Fajar.
Berita Terkait
-
Gerindra Akui Gatot Nurmantyo Melamar Jadi Capres 2019
-
Prabowo Ramalkan Indonesia Bubar 2030, Anies Geleng-Geleng Kepala
-
Gerindra Klarifikasi Pernyataan Prabowo 'Indonesia Bubar 2030'
-
Gerindra: Presiden Ikut Pilpres Tapi Tak Cuti Langgar Hukum
-
Fadli Zon: Prabowo Bukan 'Kingmaker', Tapi 'King' Alias Presiden
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat