Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik melalui media elektonik.
Kali ini, orang yang melaporkan Fahri adalah Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
"Pelapor selaku Ketua Umum (PKS) untuk wilayah DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Rabu (28/3/2018).
Berdasarkan laporannya, kata Argo, Syakir mempermasalahkan unggahan Fahri di akun Twitter sang legislator.
"Pada Tanggal 03 Januari 2018, terlapor (Fahri Hamzah) menuliskan kalimat ’Boleh melakukan kesalahan apa pun yang penting taat qiyadah' di akun @Fahrihamzah,” terangnya.
Selain itu, Fahri juga dianggap kembali mencemarkan nama baik PKS saat diwawancarai awak media daring pada 4 Januari 2018.
Adapun pernyataan Fahri yang diduga mencoreng nama baik partai yakni: ”Di PKS boleh melakukan kejahatan apa pun yang penting nurut sama pimpinan."
Perihal kasus itu, Syakir melaporkan Fahri ke Polda Metro Jaya pada Selasa (28/3). Laporan tersebut telah diterima dan tengah ditangani Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Fahri juga sebelumnya dilaporkan seorang pengacara bernama Muhammad Rizki ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan penyebaran hoaks melalui medsos.
Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Ini Respons Anies Baswedan
Selain Fahri, Rizki juga turut mengadukan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam kasus yang sama.
Alasan pelaporan dua pimpinan DPR itu dilakukan, karena Rizki mempermasalahkan ”kicauan” Fadli dan Fahri di Twitter terkait pemberitaan The Family Muslim Cyber Army, kelompok penyebar ujaran kebencian yang diwartakan salah satu media massa.
Dalam kasus ini, Rizki melaporkan Fahri dan Fadli melanggar Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Terkait
-
Merasa Difitnah, Pengacara Alvin Liem Laporkan Allianz ke Polisi
-
Polda Metro Minta Anies Respons 4 Temuan Ombudsman soal Jatibaru
-
Hari Ini, Ribuan Pengojek Online Bakal Geruduk Istana Merdeka
-
Permudah Bayar Pajak Kendaraan, Polda Luncurkan Samsat Digital
-
Polda Metro: Pelanggar Lalu Lintas Terbanyak Adalah Melawan Arus
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta