Suara.com - Mabes Polri mengungkapkan, intensitas persebaran informasi-informasi hoaks maupun ujaran kebencian berbasis SARA di media-media sosial drastis meningkat jelang perhelatan Pilkada 2018 serentak di 171 daerah.
Kasubdit I Ditisiber Bareskrim Polri Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian SARA di media sosial meningkat dihitung dari jumlah kasusnya.
”Dalam pantauan kami, terdapat 18 jenis tindak pidana di dunia maya yang terjadi jelang pilkada ini. Baik berupa hoaks atau ujaran kebencian. Semua kasus itu ditangani Dit Siber Polri,” kata Irwan, Rabu (28/3/2018).
Namun, Irwan belum bisa menjelaskan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian tersebut terkait kelompok politik tertentu atau bersifat spontan dan sporadik.
Ia menuturkan, 18 kasus itu terjadi ketika proses pilkada serentak sudah memasuki tahap kampanye dan debat kotentas, yakni sejak Februari lalu. Tahap kampanye pilkada akan berakhir pada Juni nanti.
Sebelumnya, Penyidik Siber Bareskrim Polri telah menangani kasus pencemaran nama baik maupun SARA yang dilakukan Kelompok Saracen.
Selain itu, polisi juga terus menelusuri jaringan Kelompok Muslim Cyber Crime. Polisi sementara mampu menangkap 8 pentolan kelompok MCA di sejumlah daerah.
MCA sendiri menyebar banyak hoaks dan ujaran kebencian dengan tujuan menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Solusi Jika Pasangan Anda Tidur Mendengkur
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya