Suara.com - Video yang merekam penganiayaan tiga orang anggota Polri terhadap empat juniornya di salah satu rumah pelaku, viral di media sosial.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, penganiayaan anggota senior Polri terhadap juniornya itu terjadi di Gorontalo. Pelaku maupun korban adalah anggota Direktorat Sabhara Polda Gorontalo.
“Kekinian dalam proses investigasi oleh Propam Polri. Kami akan menindak pelaku sesuai peraturan,” tegas Setyp di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Setyo menyebut anggota yang melakukan kekerasan merupakan senior satu tingkat di atas korban. Sementara korbannya merupakan anggota Polri yang lulus pendidikan.
Setyo menegaskan, Polri tidak memiliki budaya kekerasan sesama anggota, sehingga penganiayaan tersebut tak bisa dibenarkan.
"Tidak ada yang kayak begitu di Polri. Junior harus menghormati senior, sementara senior harus menghargai junior. Itu saja, tak ada sistem ospek kekerasan,” terangnya.
Ia memastikan, kalau insiden itu memenuhi unsur pidana, maka pelaku akan dibawa ke pengadilan umum.
Untuk diketahui, tiga pelaku penganiyaan ialah Bripda AL, Bripda ST dan Bripda WD. Sementara korban mereka adalah Bripda HM, Bripda PZ, Bripda IY, dan Bripda AM.
Baca Juga: Girangnya Istri Giring Nidji Foto Bareng David Beckham
Kejadian itu berawal dari seorang korban tengah merekam secar langsung aktivitas saat mengikuti pendidikan di SPN Karombasan, Februari 2018.
Saat asyik merekam, seorang seniornya datang dan hendak berkomunikasi dengannya. Tapi, korban tidak menggubris pernyataan yang disampaikan pelaku.
Alhasil, pelaku mengakui sakit hati. Ia lantas menghubungi rekan-rekan seangkatannya. Pelaku kemudian meminta korban dan dua orang rekannya ke rumahnya. Di sanalah kekerasan itu terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok