Suara.com - Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno telah dicopot dari jabatannya menyusul insiden pembubaran paksa terhadap ibu-ibu pengajian dengan menggunakan tembakan gas air mata. Selanjutnya Heru diproses di Mabes Polri dugaan pelanggaran kode etik, termasuk dugaan pidananya.
"Sesuai arahan Kapolri, Kapolres Banggai pada Sabtu kemarin sudah dikeluarkan TR (telegram rahasia) nya, dia dicopot untuk pemeriksaan di Mabes Polri. Yang bersangkutan sudah diganti, jadi tunggu hasil pemeriksaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Saat ini Pengamanan Internal (Paminal) dan Propram Polri tengah memeriksa yang bersangkutan terkait pelanggaran disiplin dan kode etik. Selain itu jika ditemukan pelanggaran pidana dalam insiden pembubaran paksa ibu-ibu pengajian dengan menggunakan gas air mata di Banggai tersebut, Heru akan diproses secara hukum hingga ke pengadilan.
"Belum tahu (hasil investigasi), sekarang masih berjalan. Kan saya selalu mengatakan dua hal, kalau Polisi salah itu ada masalah etik dan pidana. Kalau masalah etik diselesaikan dengan sidang kode etik, kalau pidana ya ada hukum acaranya, karena kami adalah sipil," ujar dia.
Namun, lanjut Setyo, ia belum menyimpulkan apakah kasus mantan Kapolres Banggai itu ada unsur pidananya atau tidak.
"Tunggu hasil pemeriksaan," ucap dia.
Selain Heru, para petugas yang ada di lapangan juga diperiksa dalam penanganan kasus ini.
"Tidak hanya Kapolresnya saja, tapi petugas petugas di lapangan juga dimintai keterangan, termasuk masyarakat. Jadi Polisi mengambil keterangan di semus sisi, setelah itu baru disimpulkan," kata dia.
Sebagaimana diketahui, eksekusi penggusuran di Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Senin (19/3) terhambat oleh masyarakat yang terdampak penggusuran.
Mereka yang para ibu-ibu pengajian membentuk barisan dan melantunkan shalawat serta takbir. Mereka berupaya menahan aparat yang hendak menggusur. Kemudian terjadi bentrokan antara aparat dengan massa.
Polisi akhirnya menggunakan tembakan gas air mata sesaat setelah warga mulai melempar batu ke arah polisi.
Berita Terkait
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Kondisi TikToker Laras Faizati di Tahanan Terungkap! Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan, Apa Alasannya?
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Minta Anak Dibebaskan, Ibunda soal Laras Provokasi Bakar Mabes Polri: Mungkin Suarakan Hati Dia Saja
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?