Suara.com - Sekretaris DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, terdapat perbedaan antara peluang yang dimiliki Gubernur DKI Anies Baswedan kalau menjadi peserta Pilpres 2019, dengan pendahulunya, Joko Widodo.
Jokowi tahun 2014 rela menyerahkan kursi kegubernurannya di ibu kota kepada Basuki Tjahaja Purnama—wakilnya—demi menjadi calon presiden. Jokowi menang dalam pertarungan tersebut.
Sementara Anies dinilai memunyai kemunginan sama dengan Jokowi, yakni menjadi peserta pilpres. Sebab, Partai Gerindra menyebut Anies menjadi satu dari tiga kandidat terkuat menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Kalau menurut saya ya, berbeda memang. Pak Jokowi itu sudah sangat populer waktu masih di Solo. Terus dari Solo ke Jakarta, waktu itu beritanya sangat menyedot perhatian publik," kata Hinca di DPR, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Hinca melanjutkan, setelah terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi benar-benar telah mematangkan dirinya.
Semua kebijakan yang kala itu dikeluarkannya, selalu menyedot perhatian publik, terlepas negatif atau positif.
"Sebagai Gubernur DKI itu kan dia mematangkan. Dari sisi itu saya lihat ada perbedaan," ujar Hinca.
Namun, Hinca mengatakan perbedaan itu tak berarti Anies nihil modal politik kalau ingin berkompetisi pada tahun depan.
"Mas Anies ini juga punya karakter tersendiri juga, pernah jadi menteri, punya gerakan Indonesia Mengajar, pernah jadi rektor di kampus. Jadi memang setiap orang berbeda-beda latarnya,” terangnya.
Baca Juga: BPOM: 27 Produk Sarden Makarel Kaleng Positif Mengandung Cacing
"Cuma memang kalau Pak jokowi dan Anies dibanding-bandingkan, dua-duanya Gubernur DKI, sehingga orang melihat bisa membandingkan. Ini akan sangat tergantung kepada partai koalisinya dan pasangan pengusungnya. yang juga mengimbangi sepak terjangnya. Jadi dua duanya punya keunggulan dan kelebihan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies: Kalau Malam Nanti Alexis Tak Juga Ditutup, Besok Ditindak!
-
Bagaimana Nasib Ribuan Pekerja Alexis? Anies: Mereka Melanggar
-
Izinnya Dicabut Anies, Begini Spanduk di Depan Hotel Alexis
-
Jadi Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Ini Respons Anies Baswedan
-
Kalau Jadi Cawapres, Nasib Anies Belum Tentu Semujur Jokowi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas