Suara.com - Dua orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Kota Blok A1, RT 16, RW 05, Kembangan, Jakarta Barat. Si jago merah melalap ratusan rumah warga pada Kamis (29/3/2018) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan dua orang korban akan mendapat santunan dari Pemerintah DKI. Tetapi, Anies tidak menernagkan besaran santunan tersebut.
"Ada dua korban meninggal, ini tentu akan ada santunan. Tapi yang penting juga di sini sedang dilakukan proses investigais untuk mengetahui apa sebenarnya, penyebabnya," ujar Anies seusai meninjau lokasi kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, Jumat (30/3/2018).
"Karena ada beberapa tempat, pemadaman apinya membutuhkan waktu ekstra, artinya di situ ada barang-barang yang tidak biasa, sehingga api bisa bertahan lama, ini harus dicek," Anies menambahkan.
Saat meninjau lokasi kebakaran, Anies sempat mendengarkan keluhan ibu rumah tangga. Dalam percakapannya, warga tersebut meminta pekerjaan untuk suaminya kepada Anies.
Anies memastikan Pemprov DKI akan membantu warga yang rumahnya habis dilalap si jago merah.
"(Saya bilang) nanti kami atur, karena kalau cuma dibantu uang tidak menyelesaikan masalah. Itu memang rencana kami memberikan lapangan pekerjaan," kata Anies.
Tidak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan seluruh surat-surat dan sertifikat yang hangus terbakar akan diganti oleh Pemerintah DKI.
"Karena ini bagian dari kebutuhan dasar, tanpa surat itu mereka akan kesulitan mengurus apapun jadi Pak lurah, Pak camat mendata. Seperti juga kejadian di tempat lain, suatu hal yang dikerjakan pertama adalah mengembalikan semua surat-surat," kata dia.
"Kalau KTP itu ada di (dompet) kantongnya, tapi kartu keluarga, ijazah, akta, buku nikah, kami bantu semuanya nanti. Termasuk biayanya sehingga gratis," Anies menambahkan.
Berita Terkait
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres