Suara.com - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi ingin menyampaikan kepada negara bahwa masih ada jemaat anak bangsa yang sampai hari ini mengalami diskriminasi.
"Jadi artinya kami sudah memiliki rumah ibadah yang sah di kota masing-masing yaitu Bogor dan Bekasi, tapi ternyata belum dieksekusi dengan baik oleh negara," ungkap Juru Bicara Gereka GKI Yasmin Renata Anggraini di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).
Namun, ia mengaku tidak ada keluhan dari jemaat setelah 166 kali melakukan ibadah di depan Istana Negara bahkan dibawah terik matahari sekalipun.
"Nyatanya kami tetap semangat tetap setia. Suatu hari dari sekarang, walaupun bukan generasi kami yang merasakan, kami akan bisa masuk ke dalam rumah ibadah kami," ucapnya.
Terkait pembagian lahan, Ia menjelaskan jika saat ini GKI Yasmin sudah membentuk tim teknis dengan beranggotakan beberapa pihak.
"Kami sudah sepakat di lokasi kami 1.728meter persegj itu akan dibangun dua rumah ibadah, yaitu gereja dan rumah ibadah lain," ujarnya.
Namun, tim teknis tersebut sedang mempersiapkan langkah ke depannya seperti apa.
"Seharusnya sudah sepakat tidak ada masalah penbagian lahan, tapi kota sedang menunggu proses karena sudah dijanjikan wali kota Bogor Bima Arya sejak Desember tahun lalu,"tegasnya.
Harusnya, lanjut dia, sudah tidak ada masalah apa-apalagi. Tapi pihaknya sedang menunggu proses karena ini sudah di janjikan oleh walikota Bogor, Sejak desember tahun lalu.
"Kita berdiri disini adalah juga menuntut kepada pemerintah untuk bergerak lebih cepat menlakukan proses ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Di Balik Senyum Ceria, Tiara Andini Ternyata Sembunyikan Rasa Trauma
-
Bukan Gagal, Ini Alasan Sebenarnya Sara Wijayanto dan Demian Aditya Setop Program Hamil
-
Sara Fajira Kesurupan saat Jadi Kuntilanak, Tiba-Tiba Curhat Pakai Bahasa Jawa
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional