Suara.com - Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mendapat kunjungan ulama dari Jeddah, Arab Saudi, yakni Sheikh Khalid Al Hamoudi, di Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018).
Syafruddin, selain sebagai Wakapolri, juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia. Kedatangan Khalid sebagai balasan rombongan DMI yang pernah datang ke Jeddah, Arab Saudi.
Dalam persamuhan itu, Khalid memberikan Syafruddin cenderamata berupa jubah atau bisht berwarna hitam dengan strip berwarna emas, yang biasa di pakai oleh imam besar di Mekah.
"Sebuah jubah yang biasa dipakai imam di Masjidil Haram, untuk Pak Syafruddin," kata Khalid kantor pimpinan pusat DMI, Senin (2/4/2018).
Selain itu, Khalid juga memberikan buah kurma dan keberangkatan haji kepada Syafruddin bersama istrinya.
"Saya hadiahkan pula kepada Bapak Jenderal bersama istrinya menjadi tamu kami untuk menunaikan haji," ujar Khalid.
Khalid mengatakan, mengagumi sosok Syafruddin karena selain tugas menjaga kemananan dan kedamaian di tengah masyarakat, juga mampu memperhatikan masjid-masjid.
"Ini tugas mulia Pak Syaruddin. Tidak ada yang lebih mulia dan agung dari mengabdikan diri untuk masjid," ujar Khalid.
"Ini saya sangat berharap seandainya saya mendapat posisi untuk mengabdikan diri kepada masjid-masjid Allah. Saya akan melakukan dengan pipi saya bukan tangan saya untuk membersihkan masjid tersebut," ujar Khalid.
Baca Juga: Kios Selular Takut Bangkrut karena Batasan Registrasi Sim Card
Syafruddin juga tak lupa memberikan cenderamata berupa buku tentang masjid di seluruh Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, juga hadir Rifdah Farnidah, perempuan yang diberikan hadiah oleh Khalid untuk pergi naik haji bersama orang tuanya.
Hal itu dikarenakan Faridah mampu meraih juara 2 Musabaqah Hifdzil Quran di Yordania.
Berita Terkait
-
Amien Sebut Pengusutan Kasus Novel Sandiwara, Ini Kata Wakapolri
-
Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Wakapolri: Kiamat Baru Bubar
-
Aiptu TG Tembak Kepala Sendiri, Wakapolri: Ada Masalah Keluarga
-
Bubarkan Pengajian, Wakapolri: Akan Saya Copot Kapolres Banggai
-
Khotbah di Masjidil Haram Gunakan Bahasa Indonesia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi