Suara.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di kantor Kementerian Agama RI. Kedatangannya untuk mengkonfirmasi dan menginvestigasi banyaknya travel umroh/haji bodong yang merugikan banyak masyarakat.
Lukman Hakim mengatakan Wakapolri datang ke Kemenag dalam rangka untuk bekerjasama menangani kasus yang belakangan ini terjadi dalam pengelolaan peyelenggaraan umroh secara khusus.
"Intinya dalam pertemuan itu Wakapolri hadir untuk menyampaikan informasi sekaligus juga untuk menanyakan progres perkembangan penanganan kasus travel umroh bodong yang belakangan terjadi dan ditangani oleh kemenag," ungkap Lukman di Gedung Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).
Lukman sendiri mengapresiasi kehadiran wakapolri. Menurut dia, ini sekaligus menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dari kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
"Saya tadi sampaikan ke wakapolri bahwa yang dilakukan Kemenag saat ini adalah bagaimana kita lebih menekankan, meningkatkan sisi pengawasan terhadap seluruh penyelenggara perjalanan ibadah umroh atau dikenal biro travel perjalanan umroh," ujarnya.
Wakapolri mengatakan bahwa dirinya sengaja datang untuk mengetahui lebih lanjut sejauhmana penanganan perkara travel umroh bodong itu.
"Saya sengaja datang kesini menemui menag karena kita tahu bahwa beberapa hari terakhir kasus travel yang bermasalah yang ditangani bersama Kemenag dan Mabes Polri sudah meresahkan masyarakat," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Natal Dijaga Ketat, Brimob Sterilisasi Total Gereja Katedral Jakarta
-
Komisi VIII Dorong Percepatan Revisi UU Kebencanaan Usai Banjir Sumatera, Peran BNPB Bakal Diperkuat
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
-
Misteri Sosok Kamila Hamdi: Identitas Asli atau Akun Retasan di Balik Teror Bom 10 Sekolah di Depok?
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera