Suara.com - Seorang Lelaki asal Dasa Hutapaung Kabupaten Humbang Hansudutan Provinsi Sumatera Utara, BL (51) ditemukan tewas usai menjalani terapi pijat di Salon Pieter 2, Ruko Citra Raya Blok B.10A/11R Desa Cikupa, Kamis (5/4/2018).
Kejadian itu bermula saat BL mulai masuk ke dalam salon Pieter 2 Cikupa sekitar pukul 10.00 WIB untuk dipijat. Sesampainya di dalam, BL diminta oleh pihak managemen salon dan terapis untuk naik ke lantai atas, tempat ruangan para pengunjung salon dan tempat pijat di terapis kebugaran.
Saat itu BL ditemani FH (34) sebagai juru terapis yang direkomendasikan pihak managemen salon Pieter 2 untuk melakukan pemijatan kepada korban.
Sesaat usai dipijat, FH meminta korban untuk rebahan sejenak sebelum selanjutnya pergi meninggalkan tempat terapis tersebut. Dengan membiarkan tamu salonnya terbaring, FH kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci handuk yang sebelumnya digunakan untuk pijat.
"Setelah 15 menit kemudian, FH kemudian memanggil BL. Namun BL tidak menjawab, kemudian FH mencoba membangunkannya, tetapi korban tetap tidak merespon panggilannnya itu, FH kemudian memanggil pemilik dan karyawan salon dan selanjutnya menghubungi Polsek terdekat,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rujito.
Mendapatkan laporan dari warga, mengenai korban meninggal dunia di tempat pusat kebugaran Pieter 2, polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk dilakukannya pemeriksaan medis oleh Dokter disekitar kejadin tempat BL meninggal.
"Dan setelah dilakukan Pemeriksaan korban dipastikan sudah meninggal dunia dikarenakan penyumbatan di bagian jantung. BL akhirnya dibawa ke RSU Tangerang untuk diperiksa sebelum nantinya diambil oleh keluarga terdekatnya untuk dimakamkan,” katanya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, BL sebelumnya juga telah ditetapkan oleh tim dokter mengidap gangguan jantung.
“Menurut keterangan keluarganya, BL memang sebelumnya juga sudah mengidak penyakit jantung,” tutupnya. (Anggy Muda)
Baca Juga: Perempuan Tewas Mengenaskan di Panti Pijat Melati Cikarang
Tag
Berita Terkait
-
Senjata Api dan Bom Rakitan Tangerang Belum Terindikasi Terorisme
-
Senjata Api Rakitan dari Gang Haji Banteng Dijual Online
-
Polisi Sergap 3 Orang di Rumah Perakitan Senjata Api di Tangerang
-
6 Benda Diduga Bom Pipa Ditemukan di Cipondoh Tangerang
-
73 Desa di Tangerang Tunggak Bayar Raskin, Bulog Rugi Rp2,9 M
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik