Suara.com - Kepolisian Resor Tangerang Kota bersama Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah pembuatan senjata rakitan ilegal di Gang Haji Banteng, Jalan Ki Hajar Dewantoro, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (4/4/2018).
Adapun satu orang telah diamankan yakni terduga pelaku berinisial ARA (40).
"Ini masih kami lakukan pendalaman kami kerjasama densus 88. Jadi indikasinya tersangka ini membuat senjata rakitan, inisial ARA," kata Kapolres Tanggerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan, dihubungi, Rabu (4/4/2018).
Harry mengatakan pelaku ARA masih dilakukan pemeriksaan intensif Densus 88 di Polsek Cipondoh. Meski Begitu, ARA belum ditemukan terlibat dengan jaringan teroris.
"Belum ada indikasi ke arah sana (jaringan teroris). Ini masih diintrogasi sama Densus 88. Perkembangannya belum sampai ke arah sana. Masih didalami," ujar Harry.
Adapun barang bukti yang ditemukan dirumah tersebut yakni 3 unit jenis mesin bubut alat pembuat senjata rakitan, 1 senjata api rakitan.
"Itu juga kami temukan ada 4 buah bahan peledak dengan menggunakan pipa PPC yang sudah dilengkapi dengan sumbu api," tutup Harry.
Berita Terkait
-
Senjata Api Rakitan dari Gang Haji Banteng Dijual Online
-
Polisi Sergap 3 Orang di Rumah Perakitan Senjata Api di Tangerang
-
6 Benda Diduga Bom Pipa Ditemukan di Cipondoh Tangerang
-
Ditjen PAS dan Kemenkumham Bangun Lapas Narapidana Berbahaya
-
Gembong Teroris Abu Bakar Baasyir Batal Dipindahkan ke Klaten
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!