Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), memberikan 1000 seragam sekolah dan alat sekolah, serta bantuan uang tunai sekitar Rp100 juta kepada para siswa Palestina di sekolah Palestina di Yordania. Bantuan tersebut dititipkan dalam kunjungan yang dilakukan Yayasan Putra Nasional Indonesia yang dipimpin langsung ketuanya, Pamriadi, 25-30 Maret 2018.
Donasi tersebut diterima langsung pimpinan UNWRA, yaitu Badan PBB yang khusus menangani sekitar 2,2 juta pengungsi Palestina di Yordania. Bantuan juga tersalurkan dengan baik berkat fasilitasi dan dukungan Dubes RI di Yordania, Andi Rachminto.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan yang terdiri dari yayasan dan Pemkab Bandung Barat itu juga mengunjungi pusat kesehatan dan pendidikan pengungsi Palestina yang dikelola badan pengungsi UNWRA.
Gubernur Aher juga memperoleh informasi faktual di lapangan bahwa para pengungsi tersebut sangat membutuhkan perhatiaan dunia setelah adanya pemotongan bantuan sekitar USD300 juta dolar, sehingga bantuan pendidikan yang dibutuhkan semakin banyak. Bantuan itu sebaiknya berupa bus sekolah, truk sampah, dan tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Pamriadi mengatakan, sudah selayaknya Bangsa Indonesia membantu Palestina. Selain karena satu ukhuwah, juga melihat sejarah kemerdekaan Indonesia, yang mengakui kemerdekaan dan membantu Indonesia pertama kali adalah Palestina.
"Kami juga menemukan situasi, dimana ada sekitar 14 saudara TKI kita yang ditampung KBRI sudah setahun lebih. Rerata kasusnya tidak dibayarkan izin tinggalnya oleh majikan dan upah yang belum dbayarkan, bervariatif 7 hingga 15 tahun. Mereka berharap ingin dibantu, untuk segera dipulangkan ke Indonesia dan segera menerima haknya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya