Suara.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melontarkan gagasan pembentukan koalisi nasional dalam mencari pemimpin nasional yang amanah dan prorakyat.
"Gagasan koalisi nasional sasarannya untuk mengembalikan kedaulatan rakyat yang tergadaikan," kata Zulkifli Hasan dalam pidatonya pada pembukaan Rakernas II Al Jam'iyatul Washliyah, di sebuah hotel berbintang, di Yogyakarta, Jumat (6/4/2018).
Menurut Zulkifli, dalam demokrasi Pancasila yang diterapkan di Indonesia kedaulatan berada di tangan rakyat. Kalau rakyat menyadari kedaulatnnya maka rakyat akan menang besar karena jumlahnya sangat mayoritas.
"Sebaliknya kalau rakyat tidak sadar dan dimanfaatkan kepentingan tertentu, maka dapat melahirkan kesenjangan, baik ekonomi, sosial, dan politik," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mencontohkan, kedaulatan rakyat Indonesia yang tergadaikan adalah dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada, cukup banyak rakyat Indonesia yang menukarkan hak pilihnya dengan amplop, sembako, kain sarung, dan sejenisnya.
Karena itu, untuk memberikan kesadaran terhadap rakyat sekaligus menjaga persatuan bangsa perlu digagas pembentukan koalisi nasional. Koalisi nasional, kata dia, secara konprehensif sasaran untuk kepentingan nasional bangsa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli mengatakan dirinya melihat demokrasi di Indonesia saat ini banyak diwarnai transaksional sehingga dalam jangka panjang akan melahirkan kesenjangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Zita Anjani Lulusan Apa? Banjir Kritik Usai Mendadak Batal Isi Seminar di Unpad
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Inikah 3 Permintaan Zita Anjani Sebelum Batal Datang Seminar? Bikin Dosen Emosi, Panitia Istighfar
-
Kontroversi Zita Anjani: Batal Sepihak Seminar Unpad, Unggahan Gym Picu Amarah Publik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek