Suara.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan perkembangan demokrasi di Indonesia saat ini semakin tidak konsisten dengan Pancasila dan amanah pendiri negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
"Pendiri negara menyampaikan empat amanah kepada bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD 1945," kata Zulkifli Hasan di Yogyakarta, Sabtu (7/4/2018).
Menurut Zulkifli, amanah pendiri bangsa tersebut, pertama, "Mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur".
Zulkifli melihat, Indonesia sampai saat ini belum sepenuhnya berdaulat, salah satu contohnya masih banyak melakukan impor.
Bahkan, Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, kata dia, tapi masih banyak mengimpor bahan pangan.
"Selama masih belum berdaulat maka sulit untuk berlaku adil bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Perekonomian Indonesa juga bergeser dari ekonomi gotong-royong ke ekonomi kapitalis.
Kedua, "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia".
Menurut dia, realitasnya masih ada belum mendapat perlindungan dengan baik. Masih banyak rakyat Indinesia yang hidup miskin.
Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Namun, keadilan soal belum terlaksana dengan baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, mengimbau seleuruh elemen bangsa Indonesia untuk dapat menjaga amanah para pendiri bangsa.
Apalagi pada tahun politik 2018 dan 2019, Zulkifli juga mengimbau semua pihak untuk menjaga kesejukan dan kedamaian di tengah bangsa Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Membangun Proyeksi Demokrasi Indonesia, Mungkinkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!