Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, tidak tahu-menahu mengenai pembayaran USD130.000 yang dilakukan pengacara pribadinya, kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.
Stormy mengakui menjadi selingkuhan dan pernah berhubungan intim dengan Trump sebelum yang bersangkutan menjadi presiden.
"Michael adalah pengacara saya. Anda harus bertanya langsung pada Michael Cohen," kata Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One yang dikutip Anadolu Agency, Jumat (6/4/2018).
Dia mengatakan, tidak tahu dari mana Cohen mendapatkan dana untuk pembayaran itu, yang dilakukan tidak lama sebelum pemilihan presiden AS 2016.
Stormy angkat bicara mengenai dugaan perselingkuhan itu yang menurutnya terjadi di Lake Tahoe, Nevada, pada 2006.
Perempuan tersebut menuturkan, kisah perselingkuhannya terjadi tidak lama setelah istri Trump, Melania, melahirkan anak.
Stormy menuturkan, pada 2011, dia diancam untuk merahasiakan kejadian itu. Sebagai kompensasi, ia menerima uang USD 130.000 dari Cohen sebelum pemilihan presiden 2016, sebagai uang tutup mulut.
Namun, belakangan, Stormy menilai perjanjian itu tidak sah, karena tidak ditanda tangani oleh Trump.
Stormy enggan mengatakan apakah dirinya memiliki bukti bahwa peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Liverpool Ditahan Tim Medioker, City Telan Kekalahan Kedua
Sementara kuasa hukum Stormy, yakni Michael Avenatti, bulan lalu mengunggah foto di Twitter yang menunjukkan sebuah cakram CD di dalam lemari besi.
Publik menduga, DVD itu berisi bukti-bukti perselingkuhan Trump dengan Stormy.
"Tanya saja kepada klien-klien saya, apakah saya hanya menggertak," kata Avenatti dalam wawancaranya dengan presenter 60 Minutes, Anderson Cooper.
"Klien saya kredibel. Dia mengatakan yang sebenarnya."
Komentar Trump itu mungkin bisa memperkeruh sepak terjang hukumnya melawan Daniels, dan hal itu tampak diakui oleh Avenatti.
"Hal-hal baik (atau luar biasa) datang pada mereka yang menunggu! Kasus kami semakin kuat. Anda tidak bisa memiliki perjanjian bila satu pihak tidak tahu sama sekali tentang perjanjian itu," cuitnya di Twitter.
"Kami sangat menanti untuk melihat kejujuran Mr. Trump yang pura-pura tidak tahu tentang pembayaran USD 130.000 itu," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda