Suara.com - Mabes Polri terus menyelidiki kasus kebakaran atas tumpahan minyak di perairan sekitar Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018) lalu. Tumpahan itu mengakibatkan jatunya korban jiwa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal mengatakan hingga kini peyidik terus melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab tumpahan minyak dan telah memeriksa sejumlah saksi - saksi.
"Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Upaya polisi sudah melakukan pemeriksaan 22 orang saksi," kata M.Iqbal, Senin (9/4/2018).
Sampai saat ini pun, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus tumpahan minyak. Untuk olah Tempat Kejadian Perkara polisi Mabes Polri menurunkan tim pusat Laboratoriun Forensik Polri yang didatangkan dari Surabaya, untuk mengambil sejumlah sampel di lokasi.
Sebelumya terjadi kebakaran akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang memakan korban dua orang tewas dan satu mengalami luka bakar.
Dua orang yang tewas diketahui sebagai pemancing, dan satu orang lagi warga negara asing anak buah kapal kargo batu bara yang sedang lego jangkar.
Hasil identifikasi polisi di Ruang Mortuary RS Bhayangkara Balikpapan diketahui nama korban adalah Imam N, kelahiran Kutai Lama, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara 2 Mei 1976, dan Wahyu Gusti Anggoro, kelahiran Balikpapan 30 Juli 1990.
"Satu lagi korban adalah anak buah kapal berkewarganegaraan China dari Kapal Ever Judger yang mengalami luka bakar. Seluruh ABK kapal tersebut sebanyak 16 orang juga kami ungsikan ke darat," kata Kepala Polisi Resor Balikpapan AKBP Wiwin Fitra secara terpisah.
Kapal Ever Judger adalah kapal berbendera Panama. Saat kejadian, kapal tengah lego jangkar di tengah Teluk Balikpapan menunggu giliran dimuat. Kapal berukuran panjang 229 meter itu berbobot mati 82 ribu ton, saat dikepung api sudah berisi batu bara 74.000 ton.
Baca Juga: Arcandra: Apakah Kita Masih Percaya Negara Kita Kaya Minyak?
"Kapal dan kargonya disiram air agar tidak terbakar," kata Kapolres. Bersamaan dengan itu, semua ABK yang berkewarganegaraan China diselamatkan ke darat.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki adanya kobaran api di tengah laut itu. Tumpahan minyak sepanjang 400 meter diduga kuat berhubungan erat dengan kejadian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor