Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan hasil persamuhan ketua umumnya, Prabowo Subianto, dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, saat kedua mantan tentara itu bertemu, Jumat (6/4) pekan lalu.
Fadli mengakui, Luhut dalam pertemuan itu sempat menanyakan kesiapan Prabowo maju sebagai kandidat presiden pada Pilpres 2019.
"Pak Luhut menanyakan (kesiapan Prabowo nyapres), dan Pak Prabowo menjawab iya, siap. Saya kira jawabannya Pak Luhut juga seperti yang disampaikan, mendukung saja sebagai kolega," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Fadli memastikan, dalam pertemuan tersebut, Luhut tak pernah meminta atau membujuk Prabowo bergabung dalam koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.
Ia menegaskan, Luhut tentu sudah mengetahui posisi politik Partai Gerindra dan Prabowo selama ini terhadap Jokowi.
"Saya kira (Luhut) tahu kok posisi Gerindra seperti apa. Kan tak mungkin Gerindra dalam posisi berkoalisi. Kenapa tak dari dulu (kalau memang mau) berkoalisi. Kami kan mau mengusung platform yang berbeda, formula yang berbeda dari pemerintah sekarang yang membuat sulit masyarakat dari sisi ekonomi," tutur Fadli.
Selain masalah pilpres, Prabowo dan Luhut juga membicarakan prediksi Indonesia bisa bubar tahun 2030.
Pada pertemuan itu, Luhut mengakui memahami maksud Prabowo yang menyampaikan hasil prediksi yang dikutip dalam sebuah novel fiksi.
"Mereka sama-sama tentara. Tentu bisa mengerti yang namaya geopolitik, geostrategi ke depan. Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo itu,” tandasnya.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Aksi Motor Chopper Jokowi, Serba Dipaksakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!