Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan tak ingin mempersoalkan adanya gerakan #2019gantipresiden belakangan ini. Kata Luhut, setiap orang punya hak untuk menyuarakan keinginannya.
"Orang mau bilang ganti (Presiden), silahkan saja. Hak dia. Tapi kan kita melihat yang akhirnya menentukan kan rakyat," kata Luhut di Kantor PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
Luhut mengklaim, gerakan #2019gantipresiden hanya disuarakan oleh segelintir orang, sampai dengan hari ini. Namun, ia tidak tahu lagi jika ke depan gerakan tersebut akan berkembang atau tidak.
Berdasarkan data yang dimilikinya, Luhut yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terpilih lagi pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kami juga tanya sana-sini, success story dari Presiden Jokowi itu kan sangat banyak. Sangat kuat. Bahwa masih ada yang kurang, ya tidak kita juga pungkiri ya. Tetap saja sampai kapanpun juga pasti ada yang kurang," tutur Luhut.
Politikus Partai Golkar tidak ingin mengklaim bahwa pemerintahan Jokowi sukses 100 persen. Dia pun mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi.
"Tapi saya ingin katakan, pastikan pada anda. Selama tiga setengah tahun ini, saya sekarang menjadi pembantu presiden Jokowi, kita memiliki success story yang sangat banyak," ujar Luhut.
"Saya boleh bertanggung jawab dengan itu dan saya juga ingin bertemu dengan orang yang menyatakan tidak ada success story-nya. Bahwa masih ada masalah, iya. Jadi jangan masalah hutang dibicarakan begitu-begitu, masalah hutang kita sangat-sangat terkendali. Kan saya sudah berikan data-data disitu," Luhut menambahkan.
Baca Juga: Berebut Generasi Milenial Pada Pileg dan Pilpres 2019
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri