Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi Jakarta akan merelokasi pedagang Pasar Tasik ke Cideng Timur.
Hal tersebut menyusul rencana Pemprov Jakarta yang ingin menjadikan Pasar Tasik menjadi target penataan tahap dua kawasan Tanah Abang.
"Kami harapkan ada solusi dimana ada lahan di Cideng Timur yang luasnya sekitar 1 hektar. Dalam waktu dekat bisa disewa oleh pengelola pasar tersebut untuk tempat direlokasinya pedagang Pasar Tasik ke lokasi," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Untuk diketahui Pasar Tasik berada di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang tepat di seberang Stasun Tanah Abang. Adapun jadwal buka Pasar Tasik yakni beroperasi setiap hari Senin dan Kamis.
Sandiaga menuturkan, di Pasar Tasik itu, terjadi limpahan pedagang yang selama ini menempati lokasi bongkaran milik PT KAI yang dikerjasamakan oleh PT KAI dengan pihak swasta.
"Tapi ada wanprestasi (kelalaian) dan bersengketa. Akhirnya karena menjadi obyek penyidikan di kepolisian Polda Metro Jaya, itu di police line, ditutup. Akibatnya lebih dari 500 pedagang berceceran di jalan," kata dia.
Karenanya Sandiaga meminta Polda Metro Jaya untuk memberikan kesempatan menggunakan lahan tersebut untuk menampung pedagang Pasar Tasik hingga pekan depan.
"Tapi untuk mengantisipasi ini, kami memohon kepada Polda Metro Jaya khususnya kepada Kapolda dan ke Pak Direktur Reskrimum untuk memberikan kesempatan kepada kami untuk tetap menggunakan lahan yang di bongkaran paling tidak untuk Kamis depan dan Senin, untuk menghindari lonjakan kemacetan di daerah sana. Karena melubernya para pedagang yang selama ini tertampung di Bongkaran," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga berencana menjadikan Pasar Tasik yang berada di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, menjadi target penataan tahap dua kawasan padat pedagang kaki lima tersebut.
Baca Juga: Mobil Ibu Sandiaga Uno Diderek Petugas Dishub di Dekat Rumah
Berita Terkait
-
Calon Penumpang Disuguhi Pameran Haluan Merah Putih di Stasiun Tanah Abang
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya