Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, Dinas Perhubungan setempat jangan tebang pilih untuk menderek atau memberikan sanksi lain terhadap pemilik kendaraan bermotor yang terbukti melakukan pelanggaran.
Penegasan itu diutarakan Sandiaga setelah aktivis Ratna Sarumpaet memberikan somasi kepada dishub, karena menderek mobilnya pada pekan lalu.
Bahkan, Sandiaga mencontohkan mobil ibunya, Mien Uno, pernah diderek petugas Dishub. Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/4/2018).
"Ini berbagi cerita ya. Tak banyak yang tahu, mobil ibu saya juga diderek di dekat rumah saya. Dia tidak protes walau anaknya ini wakil gubernur. Ibu saya mengikuti saja standar prosedur dishub,” ungkap Sandiaga di Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Sandiaga meminta ibunya tak protes, karena penderekan mobil bagian dari penegakan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.
Karenanya, Sandiaga meminta petugas Dishub tak tebang pilih dalam hal penindakan, meski melihat ada rumah kerabatnya atau rumah petinggi partai politik yang memarkirkan mobilnya di bahu jalan atau di depan rumah.
"Nanti juga kalau misalnya yang kesorot itu rumahnya saudara saya atau rumah petinggi partai, kalau mereka melanggar ya harus ditertibkan, itu yang kami harapkan ke depan," ucap dia.
Sandiaga berharap, petugas Dishub menjalankan tugasnya sesuai standar prosedur operasional.
"Kami ingin dishub melakukan sesuai kewenangannya, apa yang menjadi SOP, kami pasti terus sosialisasikan untuk adopsi perda ini. Jangan sampai kita lemah dalam penegakan perda ini," tandasnya.
Baca Juga: Ungkapan Kecewa Rhoma karena IDAMAN Tetap Tak Lolos Pemilu 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting